Menu

Rambut Rontok Masih Jadi Masalah Banyak Perempuan, Ini yang Dilakukan Lavojoy

12 Juni 2025 23:40 WIB
Rambut Rontok Masih Jadi Masalah Banyak Perempuan, Ini yang Dilakukan Lavojoy

Ilustrasi rambut rontok. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Isu rambut rontok yang kerap dianggap sepele ternyata menyimpan keresahan kolektif yang lebih besar di tengah masyarakat. Fakta ini terungkap melalui sebuah kampanye digital yang digagas oleh lavojoy, merek perawatan rambut dan tubuh, yang sukses memecahkan rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Unggahan Video Cerita Perawatan Rambut Rontok dengan Shampo oleh Peserta Terbanyak”.

Sebanyak 1.355 peserta dari berbagai daerah di Indonesia terlibat aktif dalam gerakan ini, serempak membagikan pengalaman personal mereka dalam melawan kerontokan rambut melalui video yang diunggah di Instagram. Kampanye ini bukan hanya sekadar ajang promosi, namun menjadi ruang bersama bagi masyarakat untuk membuka kisah nyata mereka, dari frustrasi akibat rambut rontok hingga titik balik ketika menemukan solusi yang bekerja.

“Antusiasme luar biasa dari para peserta pada campaign ini menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap efektivitas Hold Me Tight Pro Shampoo sebagai solusi nyata untuk rambut rontok. Campaign ini telah berkembang menjadi gerakan kolektif yang mengingatkan kita bahwa merawat rambut adalah bentuk nyata mencintai diri sendiri. Rambut sehat, hati pun bahagia dan bersama Hold Me Tight Pro Shampoo, ribuan orang telah membuktikannya,” ujar Dickson Leo, Brand Director lavojoy Indonesia.

Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan sebuah produk di pasaran, melainkan juga fenomena sosial yang mengungkap betapa pentingnya dukungan dan komunitas dalam proses pemulihan diri, bahkan untuk urusan sepersonal rambut rontok. Lavojoy berhasil mengangkat isu yang kerap dipendam menjadi pembicaraan terbuka yang menyatukan ribuan suara.

Ditopang dengan formula non-SLS yang lembut bagi kulit kepala dan kandungan aktif seperti Ginseng, Ginger, serta Kopexil, shampoo yang digunakan dalam kampanye ini diklaim memberi hasil signifikan dalam 4–6 minggu pemakaian rutin. Beberapa pengguna melaporkan mulai melihat pertumbuhan rambut baru dalam waktu sekitar 30 hari—memberi secercah harapan di balik setiap helaian yang tumbuh kembali.

Aktivitas kampanye ini ditutup dengan sesi yoga dan keramas bersama oleh 50 peserta di SANA Studio, Jakarta Selatan. Sebuah simbol yang tak hanya menggambarkan perayaan keberhasilan, tapi juga bentuk nyata dari self-care yang menyeluruh, menyatukan ketenangan batin dengan perawatan diri.

Penghargaan dari MURI pun menjadi pengingat bahwa isu rambut rontok bukan lagi persoalan individu semata, tetapi bagian dari wacana kesehatan yang lebih luas: bahwa setiap orang berhak merasa nyaman dan bangga dengan rambut sehat mereka.

Baca Juga: Tips Cinta Diri Sendiri agar Lebih Percaya Diri, Salah Satunya Merawat Tubuh!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan