Ilustrasi wanita investasi kripto. (Pixabay/Edited By HerStory)
Upaya meningkatkan literasi finansial dan pemahaman aset kripto di kalangan generasi muda kembali digencarkan. PT Pintu Kemana Saja (PINTU), penyedia aplikasi kripto terintegrasi, menggelar program edukasi bertajuk Pintu Goes to Campus di Universitas Bakrie, Jakarta, dengan tema “Dunia Kripto dan Mahasiswa: Edukasi, Inovasi, dan Amankan Investasimu”.
Acara ini menjadi wadah diskusi antara regulator, akademisi, dan pelaku industri untuk mendorong pemahaman mahasiswa terhadap ekosistem keuangan digital yang tengah berkembang pesat. Dalam sambutannya, Djoko Kurnijanto, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi menghadapi perubahan teknologi keuangan.
“Literasi menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian kami di OJK. Adanya inisiatif program Pintu Goes to Campus oleh PINTU, Universitas Bakrie, dan Investortrust.id, sangat membantu kami dan kami mendukung penuh acara seperti ini, acara goes to campus, literasi finansial, terutama financial digital literacy merupakan hal yang sangat baik dan kita harus lakukan secara terus menerus,” ujar Djoko.
Wakil Rektor I Universitas Bakrie, Tri Pujadi Susilo, menilai kegiatan ini sebagai forum yang mempertemukan perspektif dari berbagai sisi. “Forum ini sangat komprehensif dengan kehadiran dari akademisi, regulator, praktisi, pengamat, dan pelaku usaha yang memberikan banyak sekali manfaat kepada mahasiswa seputar literasi finansial dan aset crypto,” ujarnya.
Diskusi panel yang menghadirkan para pakar dan pembuat kebijakan ini turut menyoroti meningkatnya jumlah investor kripto di Indonesia. Berdasarkan data OJK per April 2025, jumlah investor aset kripto telah mencapai 14,16 juta orang dengan total transaksi sebesar Rp35,61 triliun.
Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin, menekankan pentingnya edukasi sebelum mahasiswa terjun ke dunia investasi. “Selama lima tahun terakhir kami sudah mengadakan program Pintu Goes to Campus ke lebih dari 20 kampus di seluruh Indonesia dan kami bangga pertama kali dapat menyambangi Universitas Bakrie bersama dengan OJK, para pakar, dan praktisi. Program Pintu Goes to Campus menjadi sebuah ajang untuk bertukar pikiran dengan teman-teman mahasiswa, dosen, regulator, dan bagaimana bersama-sama untuk terus mencari jalan demi mengembangkan industri crypto di Indonesia,” jelasnya.
Ia menutup sesi dengan pesan reflektif untuk generasi muda. “Bagi teman-teman mahasiswa, investasi terbaik di usia muda adalah edukasi yang menjadi fondasi utama sebelum masuk ke dunia investasi. Selain itu, kestabilan emosi, dan manajemen risiko juga menjadi faktor yang penting untuk dipelajari. Jika semua hal tersebut dirasa sudah terpenuhi, barulah terjun mengeksplorasi dunia investasi dan tentunya pastikan investasi menggunakan uang dingin yang memang dikhususkan untuk investasi.”
Lebih dari 150 mahasiswa Universitas Bakrie dari jurusan Akuntansi menghadiri program ini. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian inisiatif literasi finansial yang digelar PINTU bekerja sama dengan Investortrust.id di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.