Sampoerna Andalkan Sains untuk Masa Depan Industri Tembakau Bebas Asap (Istimewa)
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama perusahaan induknya, Philip Morris International (PMI), menegaskan bahwa inovasi berbasis sains adalah kunci transformasi industri tembakau menuju masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Dalam acara Technovation 2025 yang digelar di Jakarta, Sampoerna menyoroti pentingnya pendekatan ilmiah dalam pengembangan produk bebas asap yang diklaim lebih rendah risiko bagi perokok dewasa.
Senior Vice President External Affairs PMI, Christos Harpantidis, menyatakan bahwa inovasi yang berkelanjutan tidak hanya soal teknologi, tetapi respons terhadap tantangan global secara bertanggung jawab.
“Itulah mengapa kami berinvestasi di Indonesia—bukan hanya karena skalanya yang strategis, tetapi karena kami melihat potensi kolaborasi yang kuat bersama para pemangku kepentingan dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik. Kami percaya, inovasi yang bermakna lahir dari kerja sama, bukan berjalan sendiri,” ujar Christos.
Produk bebas asap milik Sampoerna disebut tidak melalui proses pembakaran, sehingga kadar zat berbahaya dan berpotensi berbahaya yang dihasilkan rata-rata 90–95% lebih rendah dibandingkan rokok konvensional.
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menekankan bahwa perusahaan akan terus berinovasi berdasarkan riset ilmiah.
“Sampoerna berkomitmen untuk terus melakukan inovasi yang berlandaskan pada penelitian ilmiah pada produk tembakau bebas asap yang akan dipasarkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau/nikotin lainnya,” jelas Ivan.
Komitmen ini diwujudkan melalui investasi sebesar USD 330 juta (sekitar Rp5,3 triliun) untuk membangun fasilitas produksi bebas asap di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia milik PMI, dilengkapi laboratorium berstandar global dengan sekitar 200 tenaga ahli lokal.
“Fasilitas ini dilengkapi dengan Laboratorium Pengujian dan Analisis berstandar global. Laboratorium ini merupakan Advanced Lab milik PMI satu-satunya di Asia dengan didukung sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri yang berkualifikasi tinggi. Mereka adalah talenta-talenta terbaik milik bangsa Indonesia yang melakukan pengujian dan analisis kualitas produk bebas asap yang dipasarkan tidak hanya untuk market Indonesia, namun juga bagi afiliasi PMI lainnya di berbagai belahan penjuru dunia,” ungkap Ivan.
Portofolio Sampoerna untuk produk bebas asap mencakup IQOS dengan batang TEREA, BONDS by IQOS dengan BLENDS by A, rokok elektrik VEEV, dan kantong nikotin ZYN. Beberapa produk hadir dengan varian lokal, seperti BLENDS rasa cengkih dari cengkih asli Indonesia.
“Sejak Kuartal IV 2024, kami juga memperkenalkan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa dan lebih terjangkau. BLENDS turut hadir dalam varian cengkih yang dibuat dengan cengkih asli Indonesia dan saat ini sudah tersedia di 20 kota besar di Indonesia,” lanjut Ivan.
Selain aspek inovasi, Sampoerna juga menyatakan bahwa produk bebas asap berkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat penyerapan bahan baku lokal, kemitraan dengan 600 UMKM, penciptaan lebih dari 1.300 lapangan kerja, dan pemberdayaan 150.000 anggota Sampoerna Retail Community (SRC).
Dalam testimoninya, Chief Marketing Officer Maja Family, Omar Karim Prawiranegara, menyampaikan bahwa adaptasi dengan ekosistem IQOS memberikan dampak bisnis positif.
“Usahanya mengalami peningkatan setelah menyediakan sebagian area di kafenya menjadi ramah IQOS, yang selaras dengan citranya sebagai tempat yang modern, inklusif, dan peduli terhadap kenyamanan semua pengunjung,” ujarnya.
“Semua upaya ini, mulai dari investasi, penyerapan bahan baku lokal, kemitraan dengan UMKM, penciptaan lapangan kerja, hingga kontribusi ekspor, merupakan kontribusi nyata Sampoerna dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan nilai tambah bagi bangsa. Kami juga bangga bisa menjadi bagian penting dalam mendukung perbaikan kualitas kesehatan publik melalui penyediaan produk bebas asap bagi perokok dewasa,” tutup Ivan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.