Menu

Penting! Ini Hal-hal yang Paling Didambakan oleh Anak Korban Perceraian

24 Maret 2021 11:15 WIB
Penting! Ini Hal-hal yang Paling Didambakan oleh Anak Korban Perceraian

Anak melihat orang tuanya bertengkar. (Pexels/RODNAE Productions)

HerStory, Jakarta —

Tak hanya berat untuk orang tua, perceraian sangat memberikan efek yang serius pada kesejahteraan psikologis anak. Banyak penelitian yang menyebut bahwa perceraian bisa menyebabkan anak menderita depresi, gagal sekolah, dan bermasalah dengan hukum.

Pandangan masyarakat terhadap anak-anak korban perceraian orang tua pun tak luput dari hal-hal negatif. Padahal tak sedikit lho anak-anak 'broken home' yang berperilaku baik hingga menuaikan prestasi.

Untuk itu, para orang tua harus tahu ini hal-hal yang paling didambakan oleh anak korban perceraian:

1. Perhatian Orang Tua

Saat orang tua berpisah, anak-anak akan merasa bahwa perhatian yang sebelumnya penuh diberikan dari kedua orang tuanya akan berkurang. Untuk itu, anak korban perceraian sangat mendambakan perhatian yang lengkap dari kedua orang tuanya. Pasalnya perceraian jadi pukulan yang dahsyat bagi psikologis anak, ia pun merasa sangat butuh pendampingan dari orang tuanya.

2. Komunikasi Lancar dengan Orang Tua

Sama halnya dengan perhatian, anak-anak juga merasa bahwa komunikasi dengan orang tuanya akan sangat tersendat lantaran adanya perceraian. Pasalnya sejak lahir, anak-anak mencurahkan segala rasa percayanya kepada orang tua.

Perceraian membuat anak-anak menjadi sulit untuk percaya dengan orang lain. Dengan begitu, ia pun sangat mendambakan komunikasi yang lancar kepada orang tuanya yang sudah dianggap sebagai teman curhatnya.

3. Menghabiskan Waktu Bersama

Hal lain yang didambakan oleh anak-anak korban perceraian adalah menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya. Ketika orang tuanya berpisah, tentu sangat sulit untuk sekedar makan malam bersama atau hanya menonton acara televisi yang disukai.

Dengan begitu, anak-anak pun sangat mengharapkan orang tuanya dapat meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilakukan bersama.

4. Orang Tuanya Akur

Peceraian kerap kali membuat pasangan menjadi bertengkar. Entah karena masalah hak asuh anak ataupun masalah harta gono gini.

Pertengkaran pasca perceraian pun pastinya tak diingkan oleh anak. Hal itu tentunya akan membuat psikologis anak semakin terpukul. Selain karena perpisahan, anak harus melihat orang tuanya bertengkar. Tak heran jika anak-anak korban perceraian ingin orang tuanya tetap akur meski sudah tak bersama-sama.

Baca Juga: Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ini Gaya Parenting yang Sebaiknya Tak Dilakukan Moms dan Dads, Apa Ya?

Baca Juga: MY BABY Momversity ke-5 Beri Edukasi Tentang Parenting untuk Para Moms: Ciptakan Generasi Alfa yang Tangguh di Masa Depan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan