Menu

Ingin Kuasai Banyak Bahasa Asing? Yuk, Intip Caranya!

24 Maret 2021 22:00 WIB
Ingin Kuasai Banyak Bahasa Asing? Yuk, Intip Caranya!

Ilustrasi belajar bahasa Inggris. (Pinterest/freepik)

HerStory, Tangerang —

Bahasa adalah salah satu faktor penting bagi manusia untuk bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan lingkungannya. Maka dari itu, banyaknya bahasa yang dikuasai tentunya memengaruhi kemampuan beradaptasi dari orang tersebut. 

Mempelajari bahasa asing memang bukan lah hal yang mudah. Banyak cara yang bisa kamu lakukan, dari mulai ikut les sampai terjun langsung ke luar negeri untuk belajar lebih dalam. 

Kamu juga bisa melihat orang-orang dengan kemampuan banyak bahasa asing, seperti pada kasus Youtuber Fiki Naki yang menguasai bahasa Inggris, Romania, Spanyol, Jerman, dan juga Russia. 

Tetapi, apakah kamu sering mengalami kendala saat ingin belajar bahasa asing? Sebenarnya, sesusah apa sih belajar bahasa baru? Benar enggak sih kita udah terlambat dan enggak bisa lagi belajar banyak bahasa?

Jangan berkecil hati dulu, kamu pasti bisa belajar bahasa asing meskipun sudah menginjak usia dewasa. Dilansir dari Youtube Kok Bisa, faktanya, kebanyakan dari mereka yang jago banyak bahasa belajarnya itu pas udah dewasa, lho!

Memang, bayi lebih jago belajar bahasa karena otak mereka masih lebih fleksibel, tapi beda sama bayi, kita tau gimana caranya belajar. Lalu, bagaimana caranya kita bisa belajar banyak bahasa?

Pertama, tentunya kamu harus rajin. Sama kayak otot, otak kita bakal lebih "kuat" semakin sering kita latihan dan latihan ngobrol sama orang lain juga bakal sangat-sangat-sangat ngebantu. Ya, ngobrol pake bahasa asing itu jauh lebih efektif dibanding ngobrolin bahasa asing, lho! Ini terjadi karena bahasa enggak disimpan di satu tempat aja, tapi nyebar ke banyak bagian di otak lainnya.

Ibarat olahraga, enggak lucu juga kalo latihan kita enggak menyeluruh dan otot kita jadi gede sebelah, kan? Jadi, semakin sering dipake di berbagai situasi, otak kita bakal lebih terbiasa sama bahasa baru.

Selain rajin, kita juga harus kasih bahasa ini kehidupan lewat ingatan dan pengalaman. Misalnya, kita suka kesusahan ngapalin kosa kata, tapi, ada beberapa yang selalu keingat karena pengalaman lucu, menyenangkan, atau bahkan memalukan.

Tapi, ini gapapa karena semakin banyak kesalahan makin banyak juga yang bisa kita ingat! Kesalahan ini lah yang akan jadi memori dan membuatmu jadi lebih ingat tentang kata yang benar. 

Terakhir, bayangkan bahwa bahasa bukan sebuah seni yang harus kita kuasain, tapi sebuah alat yang harus kita pakai buat berkomunikasi. Percuma kalau kamu jago, tapi lawan bicaramu enggak ngerti apa yang kamu sampaikan.

Gimana, sudah ditulis? Yuk, kita belajar bareng!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Dwi Krisna Juniarti

Artikel Pilihan