Tindak pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Pelaku masih banyak berkeliaran di mana-mana dan enggan menyisakan ruang aman bagi wanita. Termasuk juga di dalam sosial media, yang dinilai sangat rawan dari kasus pelecehan seksual. 

Eks personil JKT 48, Hasyakyla Utami, baru-baru ini menjadi korban pelecehan seksual saat sedang live Instagram. Enggak tanggung-tanggung, sang pelaku yang diduga pengidap eksibisionis dengan berani memperlihatkan alat kelaminnya kepada pengikut akun Instagram Hasyakyla.

Sebagai informasi, eksibisionis adalah kelainan seksual di mana seorang pengidapnya memiliki hasrat seksual dengan cara memperlihatkan alat kelaminnya ke depan umum.

Saat sedang live Instagram untuk menyapa penggemarnya, Hasyakyla dapat komentar dari akun Iin Waode, koreografer dari JKT 48. Hasyakyla pun mengiyakan ajakan Iin Waode untuk live Instagram bersama.

"Live barenglah. Ayo, Kak Iin. Tapi, sebentar lagi aku mau makan, sudah dipanggil oleh kanjeng ratu (ibu). 'Kak Iin mau live bareng." ucap Hasyakyla Utami sambil membacakan komentar dari orang tersebut.

Setelah beberapa saat menunggu akun Iin Waode join ke dalam live Instagramnya, kakak dari Adhisty Zara ini kaget bukan main ketika melihat di layar kacanya yang hadir bukan sang koreografer JKT 48, melainkan seorang pria yang sedang menunjukkan alat kelaminnya di depan kamera.

Dengan cepat, wanita berusia 18 tahun tersebut memberhentikan livenya.

"Jadi, tadi gue live, terus ada yang mengatasnamakan Kak Iin dan itu di-hack, itu bukan Kak Iin. Waktu request live bareng, dia ngelihatin..." katanya dengan mengeluarkan ekspresi menahan muntah.

Kejadian tersebut ternyata sangat membekas bagi korbannya. Hasyakyla pun jadi trauma live di Instagram lagi. 

"Fix trauma live IG selamanya," kata Hasyakyla lewat aplikasi Twitter.

Baca Juga: Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Dibully Gegara Tatoan, Kenapa Sih Stigma Tato Sangat Buruk?

Baca Juga: Berkaca dari Skandal Rebecca Klopper, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Anak yang Jadi Korban, Psikolog: Jangan Menyalahkan