Terjadi serangan di Mabes Polri pada sore hari kemarin, (31/03/21). Serangan yang dilakukan oleh seorang wanita bersenjata api ini diduga merupakan serangan teroris tunggal.

Wanita dengan baju tertutup dari kepala hingga kaki terlihat memasuki kawasan Mabes Polri dan mengintai selama beberapa menit hingga mengeluarkan senjata api dan mulai menembak. Menurut keterangan saksi yang beredar, terdengar 7 kali suara tembakan. Terduga teroris wanita tersebut tewas di tempat setelah terkena tembakan oleh polisi.

Video amatir yang diambil oleh beberapa saksi di lokasi bermunculan di sosial media, begitu juga dengan hasil rekaman CCTV. Wanita bertutup kepala warna biru tersebut membawa sebuah senjata api dan map berwarna kuning.

Identitas terduga teroris wanita itu terungkap dengan cepat dan disebarluaskan oleh netizen ke dalam berbagai aplikasi media sosial.

Wanita tersebut diketahui bernama Zakiah Aini yang lahir di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 1995. Ia bermukim di Ciracas, Jakarta Timur dan melangsungkan aksinya di Mabes Polri Jakarta Selatan.

#Indonesia: One alleged terrorist killed by Security Forces in exchange of gunfire in #Jakarta.
The pistol seems to be an BB gun/air pistol —Note the CO2 cartridge on/inside the grip—
Name of the attacker stated as "Zakiah Aini". pic.twitter.com/vIY57tayeO

— War Noir (@war_noir) March 31, 2021

Diketahui, Zakiah berstatus masih sebagai mahasiswa dan lajang. Jasadnya sudah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan hasilnya, Zakiah tewas karena tembakan di bagian jantung.