Selang beberapa hari di sana, Desiree justru mengaku sedih kepada Bams. Bukan soal prahara rumah tangganya bersama Hotma, melainkan melihat kondisi Bali yang terasa sepi. Desiree pun berniat untuk membantu warga Bali. 

"Selama di Bali saya sangat sedih melihat ibu saya yg menghabiskan waktunya di Bali mostly berdiam dan merenung . Di hari Ketiga ibu saya tiba2 menghampiri saya dan berkata bang, mom sedih. saya balas sedih kenapa mom ?, dan ibu saya berkata, mom sedih lihat Bali bisa seterpuruk ini . Dimana2 sepi dan tutup, mereka pasti susah bgt, apa kira2 yg bisa mom buat ya bang ?," terang Bams.

Sebagai anak, Bams pun mencoba membantu sang ibu dan membuatnya kembali bahagia. Bams dan Desiree akhirnya melakukan sebuah aksi sosial untuk membantu Bali yang sedang terpuruk.

"dan sebagai seorang anak, pasti akan selalu berupaya sebisa mungkin untuk membuat ibunya bahagia. untungnya kepolosan ibu saya ini disambut dgn baik oleh semua rekan2 yg kami kenal dan jadilah project nafas nyawa harapan ini," jelasnya.

Di akhir unggahannya, Bams lantas menyebut kalau Desiree bukanlah ibu terbaik. Kendati demikian, ia bisa melihat ketulusan hati wanita yang selalu ada dan menemaninya setiap saat. Bahkan, Desiree tetap berusaha menjadi yang terbaik di tengah prahara rumah tangganya bersama suami.

"in the end saya cuma bisa bilang no, my mom is not the best mom, Karena diatas langit pasti ad langit, but one thing, up until now saya belum pernah menemukan satu orangpun yg hatinya setulus ibu saya. Di momen paling beratnya dia masih bisa memikirkan orang lain dan Karena ini lah berulang2 saya katakan kepadamu mom @mamitoko, always proud to call you my mom , you are the real lion in the family," pungkas Bams.