Menu

Ini Dia Sederet Keunikan Tradisi Adat di Sumatera Selatan yang Hampir Punah, Lestarikan Yuk!

06 April 2021 13:00 WIB
Ini Dia Sederet Keunikan Tradisi Adat di Sumatera Selatan yang Hampir Punah, Lestarikan Yuk!

Upacara Adat Sedekah Rame di Sumatera Selatan (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Setiap daerah di Indonesia, pasti memiliki tradisi adat tersendiri. Salah satunya provinsi Sumatera Selatan pun memiliki ciri khas tradisi adatnya.

Provinsi Sumatera Selatan atau dikenal dengan Bumi Sriwaya memiliki tradisi adat yang unik dan beragam. Dinamakan Bumi Sriwajaya karena dahulu kala menjadi pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya.

Sumatera Selatan terkenal dengan kuliner khasnya seperti pempek, tekwan, dan lainnya. Gak hanya itu saja, Sumatera Selatan pun memiliki kekayaan tradisi adat dan budaya yang unik.

Seiring berjalanya waktu, tradisi adat yang dilakukan masyarakat sudah mulai jarang terlihat bahkan hampir punah. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali lebih dalam dan melestarikan tradisi adat dan budaya itu.

Padahal tradisi adat dan budaya di Sumatera Selatan beragam dan unik, sehingga dapat dijadikan pemikat bagi wisatawan. Tradisi adat ini bisa dijadikan sebagai wisata budaya yang ada di Sumatera Selatan.

Dilansir dari berbagai sumber (06/04/2021), berikut tradisi adat yang di Sumatera Selatan.

Tradisi Bekarang Iwak

Tradisi Bekarang Iwak adalah tradisi msyarakat Sumatera Selatan untuk menangkap ikan bersama-sama di Sungai Lacak. Nantinya masyarakat akan mengambil ikan secara gratis.

Hasil tangkapan itu akan dibedakan bedasarkan ukuran. Ikan besar akan diberikan ke tetua adat untuk dijual, sedangkan ikan kecil dapat dibawa pulang oleh warga. Nantinya, hasil penjualan ikan besar akan digunakan untuk kepentingan bersama, seperti membangun masjid, jembatan, dan lainnya.

Sedekah Rame

Salah satu tradisi masyarakat Sumatra Selatan adalah Sedekah Rame yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Lahat. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh para petani bertujuan agar hasil panen berlimpah dan kelancara setiap tahapan panen.

Tradisi Sedekah Rame diawali dengan sambutan tokoh adat. Kemudian penyampaian amanat dan diikuti oleh doa bersama. Tradisi Sedekah Rame diakihiri dengan kegiatan makan bersama yang sudah disiapkan oleh ibu-ibu.

Tradisi Tepung Tawar

Adapun tradisi Tepung Tawar yaitu menyuapkan ketan kunyit dan ayam ke seseorang. Biasanya tradisi ini dilakukan untuk tolak bala, pernikahan, dan perdamaian.

Tradisi Tepung Tawar yang bertujuan menolak bala, umumnya dilakukan oleh keluarga yang sering tertimpa kesialan atau kecelakaan. Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun sejak zaman Kesultanan Palembang Darissalam.

Wah, unik sekali ya beragam tradisi ada yang ada di Sumatera Selatan. Gak hanya mengenalinya, kamu pun turut andil untuk menjaga dan melestarikannya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.