Sebagai manusia, tentunya kita sering enggak sengaja mengambil terlalu banyak makanan dan akhirnya membuang sisa yang belum sempat kita makan.

Selain mubazir, perilaku ini ternyata membawa banyak malapetaka baik bagi manusia maupun bagi lingkungan, lho. Apa hubungannya bahaya dengan perilaku mubazir, ya? 

Tak hanya terjadi di kondangan semata, nyatanya perilaku food wasting atau membuang-buang makanan sering sekali dilakukan oleh industri makanan. 

Ribuan roti terbuang dari toko roti sampai restoran yang tak bisa menghabiskan stok bahan makanannya, semua itu berakhir di tong sampah dan menyebabkan banyak masalah. 

Sebenarnya, seberapa banyak kah makanan yang terbuang sia-sia di dunia ini? Apakah kita bisa menghentikan semua kondangan di dunia ini untuk menjaga makanan agar tak dibuang? 

Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, faktanya, sekarang masih ada 815 juta orang yang sedang kelaparan di dunia. Mulai dari negara-negara di Afrika Timur Tengah, dan bahkan negara kita sendiri.

Percaya enggak percaya di tengah-tengah kelaparan yang melanda, ternyata dunia tak kekurangan suplai makanan yang seperti kita kira. Bahkan bisa dikatakan berlebihan seperti acara kondangan tetangga kita yang berlebihan sampe nutupin jalan.

Ya, faktanya dari seluruh suplai makanan yang ada di dunia sepertiganya akan berakhir di tempat pembuangan. Padahal semuanya itu adalah makanan lezat yang layak dikonsumsi.

Dengan semua makanan yang disiasiakan tiap harinya di dunia, kita bisa memberi makan lebih dari 3 milliar orang yang kelaparan, lho! 

Tak hanya membuang makanan, ketika kamu sedang menyia-nyiakan makanan tersebut, kamu juga menyia-nyiakan tenaga produksi yang dikeluarkan, lho. 

Jadi, yuk, takar makanan kita dan stop buang-buang makanan!