Menu

Anggun! Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Istri Sri Sultan Hamengkubuwana X yang Pandai Berpolitik

12 April 2021 09:00 WIB
Anggun! Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Istri Sri Sultan Hamengkubuwana X yang Pandai Berpolitik

Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Instagram/@gkr_hemas)

HerStory, Jakarta —

Istri dari Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas terkenal pandai berpolitik. Beliau sudah menjadi politisi sejak tahun 1997.

GKR Hemas lahiir dengan nama Tatiek Dradjad Supriastuti yang merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayah GKR Hemas adalah Soepono Digdosastropranoto yang merupakan anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

GKR Hemas dibesarkan dan tinggal di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Akhirnya, pada tahun 1972 Beliau pindah ke Yogyakarta. Sejak kecil, GKR Hemas sering mengunjungi sang kakek yang merupakan mantan abdi dalem di Keraton Yogyakarta.

Pada umur 19 tahun GKR Hemas sudah menikah dengan Herjuno Darpito dan meninggalkan kuliah. Kemudian, namanya diganti menjadi Mangkubumi. Setelah itu, GKR Hemas berganti nama sebanyak tiga kali dan yang terakhir adalah Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Pergantian menjadi GKR Hemas dikarenakan Herjuno Darpito naik takhta menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Meskipun sudah menikah dan diakruniai lima orang putri, GKR Hemas tetap aktif berpolitik dan berorganisasi.

Dilansir dari berbagai sumber (12/04/2021), berikut peran GKR Hemasdalam dunia politik.

Menjadi Anggota MPR

Perjalannya sebagai bangsawan sekaligus politisi dimulai pada tahun 1997. Pada saat itu, GKR Hemas menjadi aggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Utusan Golongan pada masa jabatan 1997-1999. GKR Hemas juga terpilih menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Kartini

Aktif Terhadap Isu Wanita

Menjadi bangsawan dan politisi wanita, GKR Hemas pun cukup aktif terhadap isu wanita. GKR Hemas pernah mendorong RUU Penghapusan kekerasan seksual terhadap perempuan agar masuk dalam Progam Legislasi Nasional tahun 2015.

Dalam sebuah diskusi, GKR Hemas mengajak semua organisasi wanita dan pria untuk menyamakan presepsi mengenai pemikiran tentang RUU PK-S. Gak hanya itu, GKR Hemas pernah berkomitmen untuk memperjuangkan RUU Perlindungan Bahasa Daerah.

Wakil Ketua DPD RI

Pada pemilihan umum legislatif (Pileg) DPD RI tahun 2014, GKR Hemas bersama Irman Gusman dan Farouk Muhammad bersaing untuk memperebutkan kursi ketua. Setelah dilakukan voting, GKR Hemas kalah oleh Irman Gusman yang terpilih kembali menjadi ketua DPDdan GKR Hemas menjadi Wakil Ketua DPD Periode 2014-2019.

Anggota DPD RI

GKR Hemas kembali mencalonkan dirinya dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) DPD Ri tahun 2019. Menggunakan nomor urut 28, GKR Hemas berhasil mendapat 984.234 suara. GKR Hemas pun secara resmi terpilih menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024.

Wah, GKR Hemas merupaka sosok wanita yang inspiratif. Gak hanya bangsawan, GKR Hemas pun pintar berpolitik dan aktif dalam memerangkan isu wanita.

Baca Juga: Gak Cuma Suasanyanya yang Ngangenin, Ini 3 Resep Makanan Khas Yogyakarta Jika Kamu Rindu Kota Pelajar, Praktis dan Nikmat Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.