Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang terpapar virus corona atau Covid-19. Namun, vaksinasi pun terus berjalan dengan harapan Indonesia bisa kembali normal seperti sebelumnya. 

Meski sudah banyak masyarakat yang mendapat vaksinasi, ternyata pejabat tinggi pengendalian penyakit Tiongkok mengatakan bahwa negaranya secara resmi mempertimbangkan untuk mencampurkan vaksin Covid-19 untuk lebih meningkatkan kemanjuran vaksin. Pejabat Tinggi Tiongkok mengatakan bahwa vaksin yang tersedia saat ini tak memiliki perlindungan tinggi.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Tiongkok dinilai memiliki tingkat kemanjuran sedikit di atas 50 persen dalam beberapa uji klinis di Brasil. Namun, dalam studi yang lain di Turki, vaksin Sinovac dikatakan efektif 83,5 persen. Tak ada data rinci yang telah dirilis tentang khasiat vaksin Sinovac Tiongkok tersebut.

"Vaksin yang tersedia saat ini tak memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi," kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok Gao Fu pada konferensi di Kota Chengdu, Tiongkok.

Tiongkok telah mengembangkan empat vaksin domestik yang disetujui oleh pengguna publik. Diperkirakan, pada akhir tahun dapat memproduksi tiga miliar dosis vaksin.

Gao Fu juga mengatakan bahwa mencampurkan vaksin dan menyesuaikan metode imunisasi adalah solusi yang dia usulkan. Selain itu, Gao juga menolak klaim beberapa laporan media kalau dirinya mengatakan vaksin Tiongkok memiliki tingkat perlindungan yang rendah.

"Klaim itu adalah kesalahpahaman total," tegas Gao Fu.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!