Kehamilan merupakan waktu yang sangat berharga bagi para calon ibu. Saat masa kehamilan, semua orang tentu ingin memberikan yang terbaik termasuk dalam hal asupan makanan.

Namun, waktu makan menjadi terbatas ketika ibu hamil alias bumil memutuskan untuk menjalani ibadah puasa. Lantas bagaimana cara yang aman untuk menjalani puasa di masa kehamilan?

Saat hamil, ibu dituntut untuk mengonsumsi nutrisi dan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh serta jabang bayinya. Jika ingin menjalani puasa Ramadan selama kehamilan, pastikan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter  sehingga mendapat beberapa saran dan melakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan. 

Jika ingin aman ibadah di bulan ramadan, bumil disarankan menjalankan puasa dengan jeda waktu. Misal puasa di hari Senin, lanjut Rabu, Jumat hingga di akhir pekan. Hal ini dilakukan agar waktu makan sedikit lebih mudah diatur.

Jika bumil berpuasa, dehidrasi adalah hal yang harus diwaspadai, terutama jika Ramadan jatuh saat hari-hari musim panas yang panjang. Rasa haus atau ketika urine berwarna gelap bisa menjadi tanda awal dehidrasi, gejala lain mungkin termasuk pusing, sakit kepala, kelelahan, mulut kering dan jarang buang air kecil.

Jika bumil merasa pusing, lemas, lemas, bingung atau lelah saat berpuasa, bahkan setelah istirahat, maka bumil harus berbuka puasa dengan minuman manis, untuk mengganti gula dan cairan yang hilang, dan camilan asin, untuk menggantikan garam yang hilang. 

Untuk mencoba mengurangi risiko dehidrasi jangan memaksakan diri untuk puasa dan cobalah minum banyak cairan setelah berbuka puasa dan pada waktu sahur. Patut dijngat bahwa selama kehamilan, jumlah cairan yang dibutuhkan bisa bertambah satu atau dua gelas sehari.

Selain minum banyak cairan, termasuk makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur, dan bubur dalam makanan sahur dan buka puasa juga dapat membantu menjaga bumil tetap terhidrasi. Sebaiknya hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan asin, terutama di pagi hari, karena hal ini dapat membuat tubuh semakin merasa haus.

Pastikan juga tetap mengonsumsi suplemen (asam folat dan vitamin D) dan mengonsumsi makanan seimbang yang sehat selama Ramadan sehingga bumil mendapatkan semua nutrisi yang tubuhmu dan bayi butuhkan. Jika bumil telah memutuskan untuk berpuasa selama Ramadan dan kemudian mulai merasa kueqng enak badan, penting untuk menghubungi bidan atau dokter  sesegera mungkin dan pertimbangkan untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Penderita Maag Wajib Catat! 3 Makanan Ini 'Haram' Dikonsumsi saat Puasa, Jangan Sampai Dilanggar Ya!

Baca Juga: Gawat! Gak Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Picu Sakit Tenggorokan saat Puasa, Kamu Ngerasain Juga Gak?