Ilustrasi siklus menstruasi. (Pinterest/freepik)
Ketika telat menstruasi, mungkin terpikir akan hamil. Tapi, itu tak selalu benar lho.
Tak selamanya telat menstruasi mengindikasikan kehamilan. Telat menstruasi bisa terkait dengan penyakit tertentu atau stres. Selama hidup, wanita mungkin mengalami menstruasi yang telat karena berbagai alasanjuga hanya tertunda.
Beberapa wanita akan mengalami kelainan siklus dalam hidupnya karena berbagai faktor. Telat menstruasi bisa berarti adanya masalah kesehatan yang lebih besar untuk beberapa wanita. Siklus menstruasi yang telat juga dapat membuat rencana kehamilan lebih sulit daripada wanita yang memiliki siklus teratur.
Ada banyak alasan mengapa wanita telat menstruasi. Beberapa wanita kehilangan menstruasi secara teratur karena mereka enggak berovulasi secara teratur. Bisa juga melewatkan menstruasi jika ada perubahan pola tidur, misalnya, atau jika mulai bekerja shift malam. Kejadian ini membuat tubuh belajar menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru.
Kamu juga bisa melewatkan menstruasi jika berat badan terlalu kecil. Ketika berat badan terlalu kecil, tubuh memiliki produksi hormon untuk menopang darah menstruasi. Hal ini diderita para wanita anoreksia atau bahkan bulimia.
Jika waktu menstruasi terlewat, kamu harus menunggu beberapa hari terlebuh dahulu. Berikan waktu beberapa hari untuk memastikan bahwa kamu enggak salah perhitungan atau melakukan sesuatu yang memicu telatnya menstruasi. Jangan lupa untuk berkonsultasi kepada doktermu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.