Menu

Mengapa Wanita Korban KDRT Memilih untuk Bertahan? Ternyata Ini Alasannya

11 Mei 2021 11:00 WIB
Mengapa Wanita Korban KDRT Memilih untuk Bertahan? Ternyata Ini Alasannya

Ilustrasi wanita menangis akibat KDRT (Unsplash/Sydney Sims)

HerStory, Bandung —

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seperti yang dialami artisĀ  Vicky Zainal dan Nindy Ayunda, kerap membuat publik bingung. Kenapa para wanita yang menjadi korban KDRT pada akhirnya memilih bertahan di pernikahan tak sehat tersebut?

Mengutip dari berbagai sumber, (11/05/2021) pada umumnya korban KDRT memang lebih memilih tetap bertahan meskipun ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan. Penyebabnya karena sang korban terjebak dalam siklus atau pola yang dibuat oleh pelaku KDRT.

Secara psikologis kekerasan biasanya ada dalam suatu hubungan yang intim. Maksudnya, hubungan personal suami istri. Relasi personal diawali dengan fase bulan madu, biasanya manis-manisnya, lalu mulai ada konflik.

Pasangan yang bisa beresolusi dengan baik, ketika ada masalah, mereka bisa mengatasi dengan baik. Tapi jika tidak, pasangan tersebut akan berpotensi melakukan kekerasan. Sesudah meledaknya kekerasan maka ada fase lagi namanya minta maaf.

Korban KDRT akan melalui lagi siklus yang pada umumnya dialami korban KDRT lainnya. Siklus itu adalah setelah melakukan kekerasan, pelaku meminta maaf, lalu hubungan pernikahan akan kembali lagi mesra seperti bulan madu. Siklus ini akan terus berputar namun intensitasnya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Jika dijabarkan lagi, ada tiga alasan yang membuat wanita atau para istri tak bisa keluar dari belenggu kekerasan dalam rumah tangga. Tiga alasan itu yaitu:

Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!

Baca Juga: Rumah Tangganya Jadi Konsumsi Publik, Video Lawas Dewi Perssik KDRT ke Saipul Jamil Mendadak Viral! Fans Leslar: Ngakak Dipojokan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan