Menu

Jangan Ajarkan Anak Jadi Pengemis di Hari Lebaran! Hindari Mengucapkan Kata-kata Ini Ya Moms

15 Mei 2021 15:15 WIB
Jangan Ajarkan Anak Jadi Pengemis di Hari Lebaran! Hindari Mengucapkan Kata-kata Ini Ya Moms

Anak sedang berjabat tangan. (Elevenia/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Lebaran memang identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Enggak heran apabila banyak anak yang senang saat lebaran karena mereka berpikir akan mendapatkan uang jajan tambahan dari sanak saudara atau orang-orang sekitarnya. Tapi, Moms, alangkah baiknya jangan sampai kita mengajarkan anak menjadi pengemis di hari lebaran ya!

Banyak orang tua yang masih mengucapkan kata-kata, "Liat tuh pakde datang. Salim sana biar dapat uang". Padahal, dengan kalimat itu justru kita mengajarkan anak untuk bersilaturahmi demi mendapat uang.

Tahukah kamu Moms bahwa cara tersebut sangat ditentang dalam Islam. Sebab, agama Islam mengajarkan bahwa orang yang senang meminta-minta padahal dirinya enggak fakir, maka seakan-akan ia memakan bara api.

Dalam Hadist Riwayat Ahmad 4/165 disebutkan, barang siapa yang meminta-minta padahal dirinya tidak fakir, maka seakan-akan ia memakan bara api. Dalam Islam kita diajarkan, sebaik-baiknya manusia harus menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain. Jika belum mampu, manusia diajarkan untuk menjaga dirinya.

Sebagai orang tua, kita harus mengajarkan anak-anak nilai baik dan makna Lebaran yang tepat agar mereka paham dan enggak menyalahartikan. Ajarkan mereka meminta maaf kepada orang yang lebih tua dengan bersalaman, ajak mereka berkunjung ke sanak saudara dan kerabat terdekat untuk menjalin silaturahmi, dan hindari beberapa ucapan-ucapan berikut ini:

1. "Ayo sana ke rumah tetangga yang itu. Dia orang kaya, kalau kesana pasti dikasih uang banyak".

2. "Mana nih tante buat keponakannya masa belum dikasih. Tante kan kerja THR-nya banyak".

3. "Akung sudah persiapan uang banyak itu. Ayo minta sana".

Berikut ini kalimat yang tepat untuk diucapkan ke anak-anak:

1. "Ayo salim sama Pakde, Lebaran waktunya saling bermaaf-maafan".

2. "Kita Lebaran kumpul di rumah kakek ya. Makan ketupat, salam-salaman dan bertemu saudara kita semua yang lain".

3. "Salaman tidak hanya untuk anak kecil ke orang dewasa. Begitu juga dengan teman, kamu harus saling memaafkan".

Pastinya dengan ucapan kalimat tersebut anak jadi paham dengan arti pentingnya bersalaman. Apalagi kalau mereka masih kecil, pasti momen dan ucapan seperti itu terus diingat hingga dewasa kelak.

Baca Juga: Cocok untuk Diet Usai Lebaran, Ini Resep Makanan Vegetarian yang Cocok untuk Dikonsumsi Setiap Hari, Sehat dan Mudah Dibuat Lho!

Baca Juga: Kalap Makan saat Lebaran, Ini Tips Cegah Gula Darah Melejit untuk Penderita Diabetes, Kamu Wajib Tahu!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Clara Aprilia