HerStory, Jakarta —

Saat Hari Raya Idulfitri, pasti banyak makanan lezat yang dihidangkan. Namun, meskipun rasanya lezat, beberapa makanan khas lebaran bisa memicu berbagai penyakit jika dikonsumsi berlebihan.

Makanan dan minuman yang disajikan saat Hari Raya Idulfitri banyak mengandung lemak, garam, dan gula yang tinggi. Makanya bisa menyebabkan berbagai penyakit. 

Melansir dari berbagai sumber (18/5/2021), berikut ini adalah berbagai penyakit yang bisa muncul setelah lebaran. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Radang tenggorokan

Saat lebaran, pasti kamu banyak mengonsumsi makanan yang pedas. Akhirnya, kamu pun merasakan sakit radang tenggorokan. Gejala yang akan muncul, seperti sakit pada tenggorokan, sakit saat menelan, dan sakit kepala. Hati-hati, ya!

Flu dan batuk

Flu dan batuk juga rentan muncul setelah lebaran. Hal tersebut terjadi karena minuman yang disajikan saat lebaran biasanya dingin dan manis. Meskipun terasa menyegarkan, banyak minum manis dan dingin dapat menyebabkan flu dan batuk.

Kolesterol dan gula darah meningkat

Banyak mengonsumsi makanan yang berlemak dan manis dapat menyebabkan kolesterol dan gula darah yang meningkat. Kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan. Makanya, kamu perlu mengubah pola makan setelah lebaran, ya.

Diare

Setelah lebaran, kamu juga bisa terserang penyakit diare. Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri. Gejala yang akan muncul, seperti sakit perut, feses cenderung padat, kram perut, dan lainnya.

Mag

Mag bisa terjadi karena adanya perubahan pola makan setelah berpuasa dan juga terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas saat lebaran. Gejala yang biasa terjadi adalah nyeri perut bagian atas, mual, muntah, dan lainnya.

Nah, itulah beberapa penyakit yang akan mengintaimu setelah lebaran. Yuk, ubah pola makanmu mulai dari sekarang!