Menu

Jangan Terus Ratapi Kesedihan, Ini 5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Perceraian!

19 Mei 2021 11:15 WIB
Jangan Terus Ratapi Kesedihan, Ini 5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Perceraian!

Ilustrasi perceraian. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Ketika memutuskan melangkah ke jenjang pernikahan, setiap pasangan pasti ingin memiliki hubungan yang langgeng. Namun, enggak ada hubungan yang luput dari masalah.

Ketika terikat dalam pernikahan, masing-masing pasangan harus berkompromi dengan masalah yang akan terjadi di dalam rumah tangga. Tapi, akan ada saja masalah besar yang mungkin sudah tak bisa ditolerir. Ketika hal itu terjadi, tentu satu-satunya pilihan adalah dengan perceraian.

Tentu tak ada yang mau hubungan pernikahannya berakhir dengan perceraian. Pasalnya perceraian akan menimbulkan luka yang mendalam untuk banyak orang. Tapi, jika itu keputusan yang terbaik janganlah terus larut dalam kesedihan. Ada juga lho pelajaran yang bisa dipetik dari perceraian. Apa saja ya?

1. Pasangan Tak Akan Berubah

Ketika kamu memutuskan untuk bercerai karena sikap atau sifatnya yang sudah tak bisa lagi ditoleransi, kamu sebaiknya berpisah. Terlebih jika pasanganmu terus menerus berperilaku kasar. Kamu tak perlu larut dalam kesedihan pasalnya cinta saja tak cukup untuk mengubah sifat dasar seseorang. Hal ini harus ditanamkan dalam diri sehingga ketika nanti akan mulai kembali menjalin hubungan, kamu tak akan berekpektasi terlalu tinggi terhadap seseorang.

2. Fokus Mencintai Diri Sendiri

Pelajaran hidup setelah perceraian yang bisa dipelajari adalah fokus untuk mencintai diri sendiri. Ketika menikah, seseorang cenderung sibuk berusaha untuk mengubah pasangannya seperti yang dimau. Nah, hal ini tentu membuat kamu menjadi kurang memperhatikan diri sendiri. Menurut ahli kodependensi dan hubungan, Ross Rosenberg, pola ini biasa terjadi dan pasangan sering kali berada dalam hubungan yang tak sehat sehingga bisa membahayakan diri sendiri.

"Daripada menginvestasikan energimu untuk memperbaiki pasangan, buatlah komitmen untuk meningkatkan beberapa kemampuan yang kamu miliki," ujar Ross dikutip dari Huffpost (19/5/2021).

3. Jangan Terburu-buru dalam Melangkah ke Jenjang Pernikahan

Banyak orang yang kini memutuskan untuk menikah karena pertanyaan orang lain atau ada juga yang memutuskan untuk menikah karena menganggap usianya sudah tak lagi muda. Hal itu sebaiknya dihindari karena pernikahan bukan cara untuk menyelesaikan masalah. Pernikahan merupakan ikatak sakral yang harus dipertanggungjawabkan sehingga sebaiknya harus dipikirkan secara matang-matang. Jangan pernah terburu-buru untuk menikah karena bisa saja berujung dengan perceraian.

Dia menasihati, "Banyak yang memutuskan untuk menikah sebelum mereka siap dalam menghadapi masalah. Ini tentu akan berpotensi menjadi masalah di kemudian hari. Cobalah sungguh-sungguh untuk mengenal satu sama lain," ujar psikolog Kristin M. Davin, PsyD.

4. Berusaha Mengampuni Diri Sendiri

Ketika perceraian jadi akhir dari hubungan pernikahanmu, tentu hal pertama yang akan kamu lakukan adalah dengan menyalahkan diri sendiri. Namun, hal itu sebaiknya tak bisa terus menerus dilakukan.

Saat sudah berpisah dengan pasangan, kamu harus berusaha untuk menerima perceraian dan mengampuni diri sendiri atas apa yang sudah terjadi. Memaafkan diri sendiri penting untuk dilakukan demi melanjutkan hidupmu dan meneruskan mimpi-mimpi yang belum tercapai.

Baca Juga: Pernikahan Seumur Jagung, Azizah Salsha Mendadak Sentil Soal Perceraian! Ada Apa dengan Pratama Arhan?

Baca Juga: Biar Hubungan Lebih Harmonis, Ini Rekomendasi Ide Kencan Bareng Suami, Mau Coba Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.