Menu

Apakah Benar Seiring Bertambahnya Usia, Miss V Berubah Jadi Lebih Berbau?

20 Mei 2021 13:00 WIB
Apakah Benar Seiring Bertambahnya Usia, Miss V Berubah Jadi Lebih Berbau?

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Lana Abie)

HerStory, Jakarta —

Vagina akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Setelah menopause, salah satu perubahan yang akan dialami oleh wanita adalah perubahan aroma vagina menjadi lebih mencolok.

Enggak perlu cemas berlebihan karena ada banyak penyebab perubahan bau pada bagian Miss V. Perubahan aroma ini mungkin akan membuat kamu merasa malu, tetapi ini umum dialami oleh wanita pascamenopause.

Menopause biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45 dan 58 tahun. Pada masa perimenopause, Miss V secara alami bersifat asam, tetapi setelah menopause, vagina menjadi lebih basa. Tingkat estrogen pada tubuh wanita menurun dan risiko ISK serta vaginitis meningkat. Itulah mengapa penting untuk memantau perubahan aroma di bagian organ intim.

Selama menopause, kadar estrogen mulai menurun. Hal ini menyebabkan dinding vagina menipis, yang berarti pengelupasan di vagina lebih sedikit. Dengan kekeringan dan lebih sedikit glukosa di bagian Miss V, tingkat pH meningkat. Ini bisa membuat wanita menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan vagina. Bau Miss V akan berubah seiring bertambahnya usia adalah hal yang normal, tetapi bau tak sedap yang berasal dari vaginaa dapat menjadi tanda infeksi.

Ketika menopuase, wanita akan mengalami perubahan hormon. Ini jadi salah satu penyebab berubahnya aroma vagina. Selain itu, melansir laman WebMd (20/5/2021) aroma vagina yang mencolok juga bisa jadi disebabkan dengan beberapa kondisi, seperti:

Iritasi

Gatal dan rasa terbakar di vagina bisa terjadi karena semua perubahan hormonal yang dialami tubuh. Ketika mengalami iritasi, vagina biasanya akan mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter ya.

Vagina Kering

Tak hanya iritasi, vagina yang kering juga jadi salah satu penyebab aroma tak sedap. Seiring bertambahnya usia, vagina kekurangan cairan sehingga itu bisa menyebabkan sekresi vagina jadi lebih berkurang.

Peradangan

Hal ini dapat menyebabkan infeksi atau nyeri saat buang air kecil. Jika kamu mengalami peradangan, kamu juga mungkin mencium aroma vagina yang sangat tak sedap. Kamu mungkin perlu menemui dokter kandungan untuk mendapatkan antibiotik demi menghilangkan bau yang tak sedap akibat peradangan.

Baca Juga: Waspada! Sederhana tapi Bahaya, Ini 5 Hal yang Gak Boleh Dilakukan ke Vagina, Dampaknya Serem Banget Moms!

Baca Juga: Waspada! Waxing Miss V Sampai Gundul Lagi jadi Tren Manjakan Suami, Dosa Gak Sih Menurut Islam?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.