HerStory, Jakarta —

Kram setelah berhubungan seks bisa terjadi sesekali. Tapi apakah itu normal? Bagaimana cara untuk meringankan gejalanya? 

Kram perut pascabercinta tak selalu menandakan hal buruk, itu juga bisa terjadi ketika kamu merasa klimaks hingga capai orgasme. Ada beberapa alasan mengapa kamu mungkin merasakan kram atau sakit perut setelah berhubungan seks, berikut penjelasannya:

Orgasme

"Sangat normal untuk mengalami kram dibagian perut setelah berhubungan seks, terutama jika kamu mengalami orgasme," kata Heather Bartos, seorang OB-GYN di Dallas, Texas. 

Bartos juga menambahkan bahwa orgasme hanyalah kontraksi spontan dari otot rahim. Kontraksi ini dapat berlanjut untuk jangka waktu yang singkat setelah hubungan seks berakhir hingga menyebabkan rasa kram.

Awal Kehamilan

Banyak wanita yang mengalami nyeri perut kram selama masa awal kehamilan. Kondisi kam perut ini juga semakin diperparah ketika melakukan hubungan seksual. Kecia Gaither, dokter bersertifikat papan ganda di OB-GYN mengimbau para ibu untuk berhati-hati ketika berhubungan seks apalagi ketika kandungannya masih sangat dini.

Menstruasi

Penyebab kram pascabercinta selanjutnya adalah menstruasi. Beberapa wanita sering alami kram saat berhubungan seks ketika menstruasi. 

"Rahim sudah bekerja keras untuk mengeluarkan darah haid sehingga kontraksi bisa lebih terasa saat berhubungan seks saat haid," kata Janelle Luk, ahli endokrinologi reproduksi dan salah satu pendiri Generation Next Fertility.

"Menariknya, seks sebenarnya dapat meredakan nyeri haid bagi sebagian orang, tetapi ya, semua tindakan dan gerakan itu - menyebabkan kontraksi hingga tekanan yang bisa membuat perut terasa kurang nyaman," tambahnya. 

Tubuh Sedang Berovulasi

Para ahli mencatat bahwa jika sedang berovulasi, kamu mungkin lebih mungkin merasa kram setelah berhubungan seks.

"Ketika kamu memikirkan tentang hal-hal fisik yang terjadi saat berhubungan seks, itu menyebabkan kontraksi setelah orgasme. Selain itu, ada juga tekanan pada serviks gang tentunya membuat kram semakin parah," kata Janelle.

"Gerakan saat berhubungan seks mendorong segala sesuatu yang ada di sekitar rahim, seperti ovarium hingga kandung kemih menjadi terganggu dan menyebabkan kram sementara," tukasnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Hukum Gembar-gembor Pengalaman Bercinta Suami Istri ke Orang Menurut Islam, Haram Gak Sih Sebenarnya?

Baca Juga: Bulan Syawal Banyak Pasutri Baru, Sudah Tahu Belum Trik Hubungan Seks Malam Pertama Auto Kelojotan dari Dokter Boyke? Simak Yuk!