Menu

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Ini Komitmen ShopeePay Dorong Digitalisasi Finansial Indonesia

21 Mei 2021 21:15 WIB
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Ini Komitmen ShopeePay Dorong Digitalisasi Finansial Indonesia

Seorang pria sedang mengajarkan dua wanita menggunakan laptop abu-abu. (Unsplash/Icons8 Team)

HerStory, Jakarta —

Memperingati hari Kebangkitan Nasional, ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia.

Hangry, multi-brand virtual restaurant pertama di Indonesia, serta Pahamify, perusahaan teknologi pendidikan (edtech) dan pencipta aplikasi belajar di Indonesia merupakan dua contoh startup tanah air yang telah berhasil memaksimalkan inovasi, kreativitas bisnis, dan pemanfaatan teknologi dalam menjawab tantangan yang ada di tengah masyarakat.

Berkat keunikan dan strategi bisnis yang matang, kedua startup yang sama-sama diluncurkan pada tahun 2019 ini sukses memikat hati para investor untuk memperoleh pendanaan awal dalam kurun waktu kurang dari satu tahun setelah peluncuran. 

Tak bisa dipungkiri, kehadiran startup yang dikelola oleh anak muda selama beberapa tahun belakangan memang semakin menjamur di Indonesia berkat perkembangan teknologi dan kemudahan akses internet. Laporan Mapping and Database Startup Indonesia tahun 2018 lalu mengungkapkan bahwa hampir 70 persen penggerak startup merupakan Generasi Y atau biasa dikenal sebagai kaum milenial.

Tingginya antusiasme pelaku bisnis untuk membangun startup tanah air juga didukung dengan data dari startupranking.com yang mencatat bahwa Indonesia menempati posisi kelima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu sejumlah 2.236 startup pada pertengahan bulan Mei 2021.

Sebelum mendapatkan pendanaan, bisnis startup umumnya dirintis dengan modal yang tak besar dan manajemen keuangan yang belum stabil. Untuk itu, membangun dan merancang komposisi tim yang solid merupakan modal awal yang penting dalam merintis bisnis startup. Setiap tim yang terlibat di dalamnya didorong untuk dapat menjalani peranan dan tanggung jawab masing-masing dalam mengeksekusi ide bisnis.  

"Idealnya, setiap startup terdiri dari beberapa anggota yang memiliki tiga karakter penting atau yang biasa dikenal sebagai 'The Startup Triangle Team' antara lain: Hustler (orang yang ahli menjual ide dan memperkenalkan perusahaannya), Hipster (orang yang mahir membuat tampilan aplikasi maupun website yang menarik dan user friendly), dan Hacker (orang yang memiliki keahlian untuk memaksimalkan penggunaan teknologi bagi perkembangan bisnis)," ujar Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Dr. Ir Bonifasius mengatakan bahwa kombinasi tim yang tepat akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para investor. Sebagai salah satu regulator di Indonesia yang fokus mengembangkan industri startup tanah air, setiap program yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia selalu berupaya mencetak talenta digital yang berkualitas dan bisa  bersaing di industri.

Baca Juga: Shopee Jadi Mitra Resmi Pertama Asean Club Championship, Diumumkan Langsung oleh Federasi Sepak Bola Asean!

Baca Juga: Beauty Mau THR Shopeepay Gratis Hari Ini? Ini Lho Cara yang Harus Kamu Lakukan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan