Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami sembelit atau susah buang air besar. Namun, ketika masih bayi mungkin mereka tak akan bisa memberitahu sang ibu jika sedang mengalami sembelit. 

Untuk itu, sebagai ibu yang sering menggantikan popok anaknya tentu sudah paham bagaimana siklus buang air si kecil. Lantas, kapan ibu mulai khawatir saat anaknya tak kunjung buang air besar?

Ibu harus mulai memperhatikan asupan serat si kecil jika mereka sudah enhhak buang air besar setidaknya tiga kali seminggu. Ketika ini terjadi, si kecil mungkin mengalami masalah sembelit.

Untungnya sembelit pada bayi dan balita sering kali dapat diobati dengan mudah, dan si kecil dapat kembali BAB secara teratur dalam waktu singkat.

Meskipun umumnya anak kecil buang air besar setiap hari, ibu jangan langsung panik jika si kecil BAB keesokan harinya. Karena bayi yang mendapat ASI eksklusif terkadang menghabiskan ASInya untuk produksi energi, bukan hal yang aneh jika bayi terkadang enggak buang air besar hingga tujuh hari.

Tetapi bayi yang diberi susu formula, bayi yang mulai makan makanan padat, dan balita cenderung lebih sering buang air besar. Bagi kelompok ini, jika tak BAB selama empat hari atau lebih bisa menjadi tanda sembelit.

Baca Juga: Bisa Bantu Latih Motorik Kasar pada Bayi, Ini 4 Ide Aktivitas yang Wajib Moms Coba, Cuss Catat!