Menu

Ini yang Harus DIlakukan Jika Anak Melihat Kamu Bertengkar dengan Suami, Dicatat Ya Moms!

04 Juni 2021 12:00 WIB
Ini yang Harus DIlakukan Jika Anak Melihat Kamu Bertengkar dengan Suami, Dicatat Ya Moms!

Anak melihat kedua orang tuanya bertengkar. (Pexels/cottonbro)

HerStory, Jakarta —

Memiliki perbedaan pendapat adalah bagian dari kehidupan pernikahan. Enggak ada pasangan suami istri yang selalu adem ayem tanpa masalah sepanjang waku. Akan ada saja masalah yang hadir di dalam pernikahan hingga membuat pasangan suami istri bertengkar.

Namun, jika sudah memiliki anak harus lebih bijak ketika terlibat dalam pertengkaran. Jangan sampai anak menyaksikan pertengkaran antara orang tuanya. Meskipun pertengkaran terkadang dilakukan guna menyelesaikan masalah, itu juga dapat berdampak negatif pada psikologis anakĀ lho, terutama jika anak sering melihat pertengkaran orang tuanya.

Lantas sebenarnya apakah dampak yang akan terjadi jika anak terus melihat orang tuanya bertengkar?

Seperti disebutkan di atas, berdebat adalah bagian dari semua hubungan, tetapi permasalahannya terletak jika pertengkaran dilakukan secara anarkis. Hal-hal yang biasa terjadi saat bertengkar, seperti pemanggilan nama dan melempar benda, mengancam untuk pergi, melakukan pemukulan, dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pasangan dapat mempengaruhi mental anak secara negatif.

Paparan yang terus berulang terhadap perilaku ini dapat menyebabkan masalah perilaku pada si kecil. Berikut adalah beberapa efek samping pertengkaran yang tidak menyenangkan pada si kecil:

1. Anak berubah menjadi sering murung dan bersikap agresif.

2. Anak akan mengalami kecemasan yang dapat memiliki gejala fisik seperti sakit kepala dan sakit perut, dan sulit bersosialisasi untuk mendapat teman.

3. Berdebat di depan anak dapat merusak konsentrasinya, sehingga akan mempengaruhi prestasi akademiknya.

4. Anak mungkin menjadi jauh dan terpisah dari keluarga dan menemukan penghiburan di bidang lain, yang dapat berbahaya karena anak-anak sebenarnya tak bersalah.

5. Ini dapat memengaruhi hubungan anak dengan orang tua karena pertengkaran akan mengubah pandangannya terhadap pernikahan.

Para orang tua perlu mengingat bahwa suami dan istri adalah definisi 'cinta' bagi anak. Pada dasarnya anak-anak belajar dengan mengamati dan menyaksikan orang tuanya dalam menjalin hubungan pernikahan. Ini mungkin mengejutkan, tetapi faktanya bayi berusia 6 bulan juga dapat terpengaruh jika orang tuanya terus bertengkar di hadapannya. Bayi 6 ulan mungkin belum mengerti kata-katanya, tetapi mereka dapat mencatat konflik tersebut di otaknya.

Meskipun berdebat biasanya terjadi secara spontan dan tak selalu dapat dikendalikan, ada beberapa cara di mana orang tua dapat menangani pertengkaran terutama jika terjadi dihadapan anak. Jika orang tua berada dalam situasi di mana anak hampir selalu berada di sekitarmu, pastikan untuk selalu menjelaskan kepada anak bahwa pertengkaran yang terjadi dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Tak lupa untuk menjelaskan juga bahwa orang tuanya masih saling mencintai dan menghormati satu sama lain.Hal ini penting dilakukan agar anak mengerti bahwa pertengkaran hanyalah masalah sementara dalam hubungan orang tuanya. Selain itu, anak akan mengerti bahwa orang tuanya adalah sebagai bentuk sebuah tim, dengan begitu ia pun semakin akan merasa aman.

Baca Juga: Biar Hubungan Lebih Harmonis, Ini Rekomendasi Ide Kencan Bareng Suami, Mau Coba Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan