HerStory, Jakarta —

Admin akun Twitter resmi PT KAI Commuter Line, @commuterLine, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran sikapnya yang dinilai kurang sopan saat menanggapi aduan pelecehan seksual di KRL dari salah seorang pengguna Twitter.

Akun Twitter @txtfrombrand, tampak menyebarkan tangkap layar dari unggahan @ZhaRaLa yang berbagi cerita pengalaman salah seorang temannya ketika mengalami pelecehan seksual saat di dalam KRL.

Akun tersebut justru menyoroti sikap admin Twitter Commuterline yang dianggapnya kurang sopan. Tak hanya membalas unggahan dengan kata-kata bernada 'ngegas', admin Twiiter Commuterline itu juga meminta sang pengunggah untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan memberikan bukti.

"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan?? bukan sama mba nya?? Kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti," bunyi balasan dari akun Twitter @CommuterLine, seperti dikutip, Senin (7/6/2021).

pic.twitter.com/nEXtbXcMDv

— txtfrombrand (@txtfrombrand) June 5, 2021

Cuitan tersebut sontak membuat warganet lainnya geram dan rama-ramai menggunjing admin akun Twiiter CommuterLine.

"Kayaknya @CommuterLine perlu banget buat kasih pembekalan ke setiap karyawannya ttg bgmn seharusnya menangani kasus pelecehan kayak gn deh. Gak cuma ttg prosedur, tp juga value yg dijunjung. Kok ini malah nyudutin korban -_-," komentar @dulunyabaik.

"bahayanya jadi admin yang punya multiple accounts~ ketauan deh kalo jadi pendukung pelaku pelecehan," sahut @chanyeosl.

"Gila nih adminnya. Kalau ketahuan nggak membela penyintas pelecehan mending pecat aja. Nggak usah ada sanksi2an. Orang yang kerja di bagian pelayanan seharusnya memahami standar pelayanan konsumen dan cara memperlakukan konsumen," timpal @srisumaryani.

Menanggapi hal tersebut, pihak PT KAI pun langsung menuliskan permintaan maaf atas kesalahan saat merespon aduan tersebut. Pihaknya juga telah menindak tegas admin yang membalas aduan tersebut.

"Kami mohon maaf atas kekeliruan agen dalam merespons kritik dan saran yang disampaikan. Selainjutnya petugas akan diberi pembinaan. Hal tersebut tidak kami bernarkan dan tidak mencerminkan layanan KRL Commuter Line secara keseluruhan," bunyi permohonan maaf pihak KAI Commuter lewat akun resminya.

Seperti yang disebutkan dalam beberapa sumber, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, pihak KAI Commuter telah melakukan tindakan pencabutan akses Twitter admin tersebut dan akan diberikan sanksi.

Pihaknya juga sudah menghubungi lebih lanjut dan menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna KRL yang mengalami pelecehan di KRL KA 1452 tujuan Cikarang pada Jumat (4/6/2021) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Oklin Fia Tampil Tanpa Hijab dengan Rambut Terurai, Netizen: Beda Banget Mukanya