Anak sedang berjabat tangan. (Elevenia/Edited by HerStory)
Hypnoparenting, terdiri dari dua kata, yakni hypnosis dan parenting. Metode ini memiliki arti di mana adanya sugesti positif (hypnosis) yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya.
Hal ini berkaitan dengan perkembangan dan pendidikan anak. Namun, metode ini biasanya diterapkan oleh orangtua kepada anak-anak yang memiliki masalah. Masalah ini dapat berbagai macam bentuknya seperti susah makan, malas belajar, tidak percaya diri, dan lainnya.
Metode ini biasanya dilakukan oleh terapis profesional. Tetapi, orangtua juga dapat melakukannya sendiri di rumah.
Hipnosis dapat dilakukan oleh orang tua ketika anak berada di gelombang pikiran alpha dan theta, yakni kondisi di mana anak dalam keadaan rileks dan fokus atau asyik pada sesuatu gambaran. Orang tua dapat menjalin komunikasi dengan anak tentang masalah yang dihadapi. Tunjukkan kasih sayang dan perhatian pada anak sebagai orang tua, ya, Moms.
Sebisa mungkin hindarilah penggunaan kata-kata negatif, seperti kata "tidak", "tanpa", dan "jangan".
Katakan selalu bahwa ia adalah anak yang hebat serta puji dan hargai setiap usahanya.
Ucapkan kalimat positif atu kisah yang positif menjelang anak tidur. Kalimat positif ini akan diterima oleh alam bawah sadar anak sehingga lebih mudah bagi anak untuk mengikuti apa yang orang tua mau.
Teknik Hypnoparenting ini memang membutuhkan konsistensi dan kesabaran bagi orang tua yang ingin menerapkannya. Jadi, terus mencoba, ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.