Perubahan suasana hati yang biasa disebut mood swing adalah bagian yang tak terhindarkan dari masa kehamilan. Meskipun begitu, bukan berarti enggak ada hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara yang dirangkum HerStory untuk mengatasi mood swing saat hamil dilansir dari laman verywell family

Sabar dengan diri sendiri dan jangan pernah merasa bahwa dirimu buruk.

Ingatlah bahwa kamu enggak sendirian mengalami hal ini, banyak wanita yang berhasil melewati masa-masa ini. Hormon adalah penyebab sebagian besar dari apa yang dirasakan dan ini semua akan berlalu seiring berjalannya waktu.

Bicarakan dengan pasangan

Jangan lupa untuk mengutarakan perasaanmu kepada pasangan agar tidak menahan beban itu sendirian. Kamu mungkin kehilangan kesabaran atau mulai menangis tanpa sebab. Disaat itulah pasangan harus tau apa yang sebenarnya kamu rasakan. Minta maaf karena menjadi mudah tersinggung.

Hindari mencari informasi yang membuat cemas

Setiap wanita ingin memiliki kehamilan yang sehat, tentu saja tanpa sadar mencari informasi mengenai hal-hal kehamilan bisa melalui buku ataupun internet. Namun, jika informasi kehamilan itu membuat kamu cemas, jangan membacanya lagi. Temukan sesuatu yang lebih positif, atau tanyakan kepada dokter secara langsung.

Bersiaplah untuk mengalami morning sickness

Morning sickness menyerang sebagian besar wanita hamil. Hal ini menjadi salah satu penyebab dari perubahan suasana hati dan rasa khawatir. Untuk menanggulangi mood swing karena morning sickness, coba persiapkan diri kamu sebenar-benarnya. Bawalah makanan ringan untuk rasa lapar yang datang tiba-tiba. Bawalah kantong plastik untuk berjaga-jaga ketika merasa ingin muntah.

Tidur yang cukup

Pada trimester pertama, kamu mungkin lelah karena terlalu banyak tidur. Saat trimester ketiga, barulah mulai kesulitan tidur karena sudah merasa enggak nyaman. Tapi kamu butuh tidur! Kelelahan adalah salah satu penyebab mood swing.

Ajak teman ketika membeli baju hamil

Merasa gemuk dan jelek berbadan dua? Ketika mengenakan pakaian rasanya selalu enggak pantas. Oleh sebab itu, ajak temanmu ketika ingin membeli pakaian hamil, ia akan berdiri di luar ruang ganti dan memberi tahu betapa cantiknya kamu.

Ikuti kursus pendidikan persalinan dan sewa doula

Ketakutan akan hari persalinan adalah hal biasa. Semakin banyak tahu dan semakin banyak dukungan yang dirasakan maka semakin membuatmu tidak cemas. Mengambil kelas pendidikan persalinan dan mempekerjakan doula (orang yang mendukung persalinan) dapat membantu kamu mengurangi kecemasan itu.

Berhubungan dengan sesama ibu hamil lain

Berbicara dengan orang lain tentang perubahan suasana hati dan kekhawatiranmu dengan orang lain akan membuat perasaanmu kembali normal. Ada forum dan grup media sosial yang ditujukkan untuk ibu hamil.

Cobalah yoga atau meditasi

Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan. Jika kamu memutuskan untuk mengambil kelas yoga, pastikan itu yoga khusus wanita hamil. Atau jika enggak menemukan kelas yoga ibu hamil, ikuti kelas yoga yang lembut atau restoratif dan jangan lupa bicarakan dengan instruktur yoga sebelum kelas dimulai tentang kehamilanmu.

Kunjungi konselor

Terkadang, kamu butuh seorang yang profesional untuk mengatasi mood swing yang mulai mengganggu aktivitas. Tidak perlu menunggu hingga “depresi klinis” untuk menemui terapis. Konselor dapat membantu kamu mengetahui apakah mood swing itu hanya karena hormon hamil atau mungkin benar-benar mengalami depresi seperti anxiety disorder.

Baca Juga: Ingin Punya Mental Baja? Lakukan 5 Tips Melatih Mental untuk Jadi Sosok yang Kuat

Baca Juga: Moms, Seni Ternyata Ampuh Membuat Kesehatan Mental Terjaga Lho, Simak Kata Psikolog di Sini Yuk!