Menu

Anak Alami Kejang Demam, Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

14 Juni 2021 11:30 WIB
Anak Alami Kejang Demam, Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Demam pada bayi. (Mama Natural/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Ketika anak sedang sakit demam, orang tua pasti merasa khawatir. Terlebih jika sakit yang dialami si kecil hingga membuat tubuhnya sampai mengalami kejang karena dikaitkan dengan epilepsi.

Kejang demam terjadi karena suhu tubuh anak naik drastis. Biasanya kenaikan suhu tubuh anak disebabkan adanya infeksi bakteri atau virus dan direspon oleh otak saat hari pertama demam pada anak.

Dilansir dari laman IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia (14/6/2021) Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh 38 derajat celsius atau lebih yang disebabkan proses di luar otak. Sebagian besar kejang demam terjadi pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. Ciri khas kejang demam adalah demamnya mendahului kejang, pada saat kejang anak masih demam, dan setelah kejang anak langsung sadar kembali.

Ternyata setiap anak memiliki batasan suhu tubuh yang berbeda hingga menyebabkan kejang lho. Ada yang mengalami kejang saat suhu tubuhnya naik ke 38 derajat celcius bahkan ada juga yang baru mengalami kejang ketika tubuhnya berada di suhu 40 derajat celcius.

Kejang yang umum biasanya akan berhenti dalam waktu kurang dari 5 menit. Kejadian kejang yang terlihat seperti matanya mendelik atau kedip-kedip disertai kaki tangan yang kaku biasanya tak akan terulang dalam waktu 24 jam.

Ketika anak kejang, orang tua harus menenangkan dirinya agar enggak panik. Selanjutnya, baringkan tubuh anak di tempat yang aman dengan posisi yang miring agar tak tersedak.

Hal yang perlu diingat oleh orang tua adalah menghindari memasukan benda-benda ke dalam mulut anak, misalnya sendok. Pasalnya barang-barang ini bisa membuat pernapasan anak menjadi tersumbat. Setelah anak sudah sadar, baru dilarikan ke rumah sakit untuk meminta pertolongan medis.

Normalnya kejang demam akan berkurang intensitasnya seiring bertambahnya usia. Namun, apabila sudah lebih dari 5 tahun anak masih mengalami kejang dan tak disertai demam, itu bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lain, seperti radang otak ataupun epilepsi.

Baca Juga: Jangan Panik Ketika Anak Demam Karena Tumbuh Gigi, Ini yang Perlu Moms Lakukan!

Baca Juga: Bisa Bantu Kurangi Gejala, Ini 3 Bahan Alami yang Mujarab untuk Obat Demam! Nomor 2 Mudah Ditemukan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana