Menu

Mempengaruhi Kesuburan, Ini Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Endometriosis pada Wanita

17 Juni 2021 13:30 WIB
Mempengaruhi Kesuburan, Ini Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Endometriosis pada Wanita

ilustrasi wanita sedang menstruasi (Pinterest/Inspirehealthandspirit)

HerStory, Jakarta —

Banyak kaum wanita yang mengalami gangguan endometriosis di mana lapisan dalam dinding rahim terbentuk atau tumbuh di luar rahim. Para penderita endometriosis pun akan mengalami rasa nyeri yang hebat ketika masa menstruasi atau saat berhubungan intim.

Gangguan endometriosis juga jadi salah satu penyebab masalah kesuburan pada wanita lho. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mendeteksi gangguan endometriosis sejak dini.

"Penyakit endometriosis dapat menyebabkan keluhan nyeri haid kronik sehingga menghambat produktivitas perempuan dan bahkan mengganggu keharmonisan keluarga," ujar Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH, Dokter pendiri SMART IVF dan Wakil Direktur Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) Universitas Indonesia ketika media briefing beberapa waktu lalu.

"Mengenali tanda-tanda Endometriosis sejak dini merupakan sala satu kunci keberhasilan dalam penanganan kasus endometriosis yang sangat kompleks," sambung Prof. Budi.

Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), MPH, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi serta Dokter Peniliti Utama penelitian ENVISIOeN di Indonesia mengemukakan bahwa setidaknya 5 dari 100 perempuan usia produktif di Indonesia serta 1 dari 10 perempuan di Asia, mengalami endometriosis. Sayangnya, sebagian besar pasien endometriosis di Indonesia mengalami keterlambatan penegakan diagnosis 9 sampai 10 tahun. Dapat dikatakan, mereka sudah menderita endometriosis namun tak mengetahuinya lebih awal.

PT Ingin Anak (PTIA) bersama dengan Bayer pun menyerukan pentingnya kepedulian terhadap endometriosis. Kampanye ENDometriosis ini ditujukan kepada Dokter, pasien dan masyarakat. Endometriosis merupakan penyakit kronis progresif yang diderita oleh perempuan usia produktif yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan komitmen tinggi pasien. Melalui Kampanye ENDometriosis diharapkan dapat membantu terbentuknya komunikasi dan pemahaman yang lebih baik antara Dokter dan pasien terkait penyakit sehingga waktu diagnosa dapat dipersingkat dan pasien mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Awas, Nyeri Saat Haid Berisiko Idap Kista Cokelat, Intip Yuk Penjelasannya!

Baca Juga: Waspada Penyakit Kista Coklat untuk yang Suka Nyeri Haid, Simak Cara Penanganannya Selain Operasi!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan