HerStory, Depok —

Covid-19 tak hanya menyerang orang dewasa ataupun lansia. Anak-anak, bahkan bayi dan balita, juga mampu terpapar covid-19 ini. Hal tersebut diketahui langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Berikut sejumlah data dan rangkuman penularan Covid-19 pada anak-anak di Ibu Kota DKI Jakarta, Minggu (20/6/2021), yang dirangkum dari Kompas.com, Senin (21/06/2021).

Jakarta mencatatkan penambahan kasus harian sebanyak 5.582 kasus, 879 di antaranya merupakan anak-anak. Perincian sebagai berikut.

• 655 kasus Covid-19 adalah anak usia 6-18 tahun, dan
• 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun (bayi dan balita).

Sementara sisanya, 4.261 kasus merupakan masyarakat yang berusia 19 hingga 59 tahun, dan sisanya 442 menimpa lansia di atas usia 60 tahun.

"Kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu.

Varian baru paling ganas dari virus corona yang pertama kali ditemukan di India, yaitu varian Delta (B.1617.2), dikhawatirkan lebih cepat menular di kalangan anak-anak.

Laporan CNBC.com, mengungkap bahwa transmisi virus corona varian Delta, yang saat ini menyebar di Inggris, meningkat di kalangan anak-anak usia 12 hingga 20 tahun.

Melansir dari berbagai sumber, berikut gejala virus corona terbaru yang harus moms waspadai pada anak. Jangan lupa catat ya!

Gejala virus corona yang paling umum:

• Demam
• Batuk kering
• Kelelahan

Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:

• Kehilangan rasa atau bau
• Hidung tersumbat
• Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Nyeri otot atau sendi
• Berbagai jenis ruam kulit
• Mual atau muntah
• Diare
• Menggigil atau pusing 

Gejala virus corona yang parah:

• Sesak napas
• Kehilangan selera makan
• Kebingungan
• Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
• Temperatur tinggi (di atas 38°C)

Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru:

• Sifat lekas marah
• Kebingungan
• Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
• Kegelisahan
• Depresi
• Gangguan tidur
• Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf.

Dengan kasus yang beberapa hari ini menjulang tinggi, ada baiknya moms tak membawa sang anak untuk keluar dahulu sementara. Begitu juga di rumah, moms tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan, terutama untuk sang anak. 

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!