Alergi susu sapi menjadi salah satu alergi makanan yang paling umum ditemui pada beberapa bayi, Moms. Hal itu karena molekul protein dalam produk susu dapat memicu sensitivitas.

Alergi susu sapi biasanya berkembang ketika susu sapi pertama kali dimasukkan dalam makanan bayi, baik dalam susu formula atau saat bayi mulai makan makanan padat pendamping (MPASI). Ini juga dapat memengaruhi bayi yang mendapat ASI eksklusif karena susu sapi yang dikonsumsi Moms diteruskan ke bayi melalui ASI.

Namun, Moms enggak perlu khawatir. Pasalnya, alergi susu sapi pada bayi ini dapat dicegah pada saat bayi masih dalam kandungan, Moms.

Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp. A(K), M.Kes, selaku Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, Moms dapat mendeteksi dini alergi pada calon bayi sejak dalam kandungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat riwayat alergi dalam keluarga.

"Lihat dulu riwayat penyakit dalam keluarga. Anak ini punya bakat muncul alergi di kemudian hari atau tidak. Kalau memang ada riwayat alergi, bisa dilakukan pencegahan dengan beberapa cara," terangnya dalam acara World Allergy Week: Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini, yang diliput HerStory pada Sabtu (26/06/2021).

Setelah memerhatikan riwayat keluarga, Moms dapat mencegah alergi ini saat masa kehamilan dengan cara mengonsumsi semua jenis makanan tanpa pantangan. Namun, dengan catatan, sang Ibu enggak memiliki alergi pada makanan tertentu.

"Kalau dulu kan, Ibu hamil itu harus menghindari makanan-makanan yang menyebabkan alergi seperti misalnya udang, telur, dsb. Nah, kalau sekarang tidak. Ibu hamil boleh mengonsumsi apapun dengan catatan dia tidak alergi terhadap makanan itu," jelas Prof. Budi.

Baca Juga: Berikut Jenis Makanan yang Bisa Jadi Alergen, Moms Harus Tahu Cara Mengatasi Alergi Makanan, Jangan Dibiarkan Bisa Jadi Bahaya!

Baca Juga: Alergi Susu Sapi Bisa Ancam Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil, Ini Protein yang Bisa Jadi Nutrisi Penggantinya Moms!