Menu

Meski Nikmat, Makanan Olahan Punya Sejumlah Risiko yang Mengancam, Apa Aja Yah?

26 Juni 2021 20:15 WIB
Meski Nikmat, Makanan Olahan Punya Sejumlah Risiko yang Mengancam, Apa Aja Yah?

Mengonsumsi junk food. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Makanan olahan memang nikmat sehingga digemari banyak orang. Melansir Sehatq.com, makanan ini kerap dilengkapi dengan zat aditif atau penyedap rasa.

Ternyata, di balik kenikmatannya, makanan olahan memiliki sejumlah risiko yang mengancam kesehatan tubuh. Kira-kira apa aja ya, Beauty? Yuk, simak artikel ini.

Peningkatan risiko kanker

Makanan olahan ternyata mampu meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini sudah diuji dan menunjukkan bahwa 10 persen konsumsi makanan olahan berat mampu meningkatkan risiko kanker 12 persen lebih tinggi.

Ancaman penyakit serius dari diabeter hingga stroke

Makanan olahan sering diberi tambahan gula, garam, dan lemak tak sehat. Bahan tambahan tersebut membuat makanan terasa lebih nikmat, namun ternyat mampu meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.

Kurangnya nilai gizi

Makanan olahan sering kali dibuat dengan cara beragam. Namun ternyata makanan yang diproses secara berlebihan mampu menghilangkan nilai gizi yang dikandungnya, lho!

Tinggi kalori dan adiktif

Makanan olahan umumnya memiliki kadar kalori dan bahan adiktif tinggi. Hal tersebut sengaja dirancang agar konsumen menginkan untuk mengonsumsi makan tersebut terus menerus.

Penumpukan kalori pada tubuh

Makanan olahan cenderung lebih cepat untuk dicerna. Hal ini menyebabkan tubuh membakar kalori lebih sedikit. Alhasil terjadi penumpukan kalori yang menyebabkan berat badan cepat meningkat.

Baca Juga: Meski Enak dan Tinggi Nutrisi, Ini 2 Risiko Fatal Jika Konsumsi Ikan Mujair Berlebihan, Beauty Wajib Tahu!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.