Mengonsumsi junk food. (Freepik/Edited by HerStory)
Makanan olahan memang nikmat sehingga digemari banyak orang. Melansir Sehatq.com, makanan ini kerap dilengkapi dengan zat aditif atau penyedap rasa.
Ternyata, di balik kenikmatannya, makanan olahan memiliki sejumlah risiko yang mengancam kesehatan tubuh. Kira-kira apa aja ya, Beauty? Yuk, simak artikel ini.
Makanan olahan ternyata mampu meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini sudah diuji dan menunjukkan bahwa 10 persen konsumsi makanan olahan berat mampu meningkatkan risiko kanker 12 persen lebih tinggi.
Makanan olahan sering diberi tambahan gula, garam, dan lemak tak sehat. Bahan tambahan tersebut membuat makanan terasa lebih nikmat, namun ternyat mampu meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.
Makanan olahan sering kali dibuat dengan cara beragam. Namun ternyata makanan yang diproses secara berlebihan mampu menghilangkan nilai gizi yang dikandungnya, lho!
Makanan olahan umumnya memiliki kadar kalori dan bahan adiktif tinggi. Hal tersebut sengaja dirancang agar konsumen menginkan untuk mengonsumsi makan tersebut terus menerus.
Makanan olahan cenderung lebih cepat untuk dicerna. Hal ini menyebabkan tubuh membakar kalori lebih sedikit. Alhasil terjadi penumpukan kalori yang menyebabkan berat badan cepat meningkat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.