Menu

Enggak Punya Keturunan Kembar? Jangan Risau! Kamu Tetap Punya Peluang Melahirkan Bayi Kembar Lho!

17 Januari 2020 11:05 WIB
Enggak Punya Keturunan Kembar? Jangan Risau! Kamu Tetap Punya Peluang Melahirkan Bayi Kembar Lho!

Bayi kembar mengenakan kostum kelinci. (The Bump/Edited by HerStory).

HerStory, Jakarta —

Banyak suami-istri yang mengidam-idamkan memiliki bayi kembar. Namun, umumnya sepasang suami istri bisa memiliki bayi kembar jika memiliki faktor alami, alias ada keturunan dengan anak kembar. Lalu, apa mereka yang enggak memiliki faktor tersebut juga bisa memiliki bayi kembar?

Jawabannya, bisa! Setiap orang tua tetap berpeluang untuk memiliki anak kembar. Dengan cara apa saja ya? Simak ulasan berikut ini:

1. Konsumsi obat tertentu

Melansir dari Healthline, ada beberapa jenis obat-obatan yang memang dirancang untuk meningkatkan kesuburan dengan menambahkan jumlah sel telur yang diproduksi di ovarium wanita.

Semakin banyak jumlah sel telur yang diproduksi, maka lebih besar pula peluang ada lebih dari satu sel telur yang berhasil dibuahi.

Nah, obat yang memiliki fungsi ini ada dua jenis, yakni clomiphene dan gonadotropin. Apabila si Bunda mengonsumsi obat yang hanya tersedia melalui resep dokter ini, lebih besar peluangnya untuk memiliki anak kembar.

Baca Juga: Resmi Jadi Ibu, Syahnaz Sadiqah Lahirkan Bayi Kembar Laki-Laki dan Perempuan

2. Suplemen asam folat

Selain konsumsi obat-obatan, Bunda juga bisa mengonsumsi suplemen asam folat. Dokter biasanya meresepkan suplemen asam folat pada wanita yang tengah menjalani program hamil atau hamil muda guna mengurangi risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida.

Jumlah konsumsi asam folat yang dianjurkan bervariasi antara 400 hingga 600 mikrogram per harinya.

Ada beberapa penelitian kecil yang menunjukkan bahwa asam folat dapat meningkatkan peluang hamil bayi kembar. Selain itu, konsumsi asam folat dapat membantu perkembangan otak janin dalam kandungan.

3. Usia di atas 30 tahun

Diketahui, wanita yang hamil ketika berusia 30 tahun lebih memiliki peluang besar untuk mendapatkan bayi kembar.

Baca Juga: Potret Lucu Si Kembar Zayn & Zunaira, Keponakan Baru Raffi Ahmad

Pasalnya, wanita di atas 30 tahun cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi. Peluang ini bahkan disebut-sebut juga akan meningkat, jika sebelumnya wanita itu sudah memiliki anak, baik tunggal maupun kembar.

4. Menyusui

Pada tahun 2006, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reproductive Medicine mengungkapkan bahwa wanita yang hamil saat menyusui memiliki peluang tinggi memiliki janin kembar.

Baca Juga: Jangan Asal Beauty! Meski Kulit Wajah Normal, Ini 5 Tips dan Trik untuk Jaga Keseimbangan Alaminya! Gak Banyak yang Tahu Lho...

Baca Juga: 5 Tips Atasi Nada Dering iPhone yang Gak Bunyi, Jangan Panik Beauty! Begini Langkahnya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.