Menu

Cemas karena Si Kecil Belum Bisa Berdiri? Yuk Ketahui Usia Ideal Perkembangan Motorik Anak hingga Bisa Berdiri

08 Juli 2021 14:15 WIB
Cemas karena Si Kecil Belum Bisa Berdiri? Yuk Ketahui Usia Ideal Perkembangan Motorik Anak hingga Bisa Berdiri

Bayi sedang belajar untuk berdiri. (freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Keterampilan motorik memainkan peran utama dalam tumbuh kembang bayi. Pasalnya keterampilan motorik mempengaruhi memungkinkan bayi untuk mulai bergerak. Berguling, merangkak, berdiri, berjalan, berlari, melompat, dan memanjat termasuk dalam kategori keterampilan motorik lho.

Berdiri merupakan salah satu keterampilan motorik bayi yang dianggap sebagai pencapaian penting. Dianggap penting karena melalui poses berdir, bayi bisa membentuk keterampilan motorik vital lainnya, seperti berjalan dan berlari.

Ketika bayi sudah siap untuk berdiri, itu berarti bahwa ia sudah berhasil melewatkan pencapaian keterampilan motorik lain, seperti berguling dan duduk. Fase berguling dan duduk ternyata berfungsi untuk mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi hingga ia bisa berdiri lho.

Biasanya bayi sudah mulai bisa berguling di usia empat hingga enam bulan. Dan memasuki usia sembilan bulan biasanya bayi sudah bisa duduk serta mulai merangkak.

Lantas, diusia berapa bayi sudah mulai bisa berdiri?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bayi belajar berdiri antara usia 8, 12 serta 18 bulan. Bagaimana tonggak rentang usia bayi mulai bisa berjalan?

Di usia 6 hingga 8 bulan, bayi dapat berdiri sambil disangga oleh orang tuanya. Kemudian di usia 9 hingga 11 bulan biasanya bayi mulai bisa berdiri dengan berpegangan pada penyangga.

Selanjutnya pada usia 12 sampai 17 bulan yang berarti sudah memasuki fase balita, ia sudah bisa berdiri dengan tegap dan perlahan-lahan mengambil beberapa langkah sambil berpegangan pada benda-benda untuk ditopang.

Dan biasanya di usia 18 bulan ia sudah mahir berdiri dan berjalan tanpa dukungan apapun dengan durasi yang lebih lama. Si kecil juga mungkin bisa berjalan, menaiki tangga hingga berlari di usia ini.

Tapi, perlu diingat bahwa setiap anak berbeda. Anak dapat mencapai tonggak ini pada usia yang berbeda-beda juga. Jadi, sebagai orang tua jangan panik jika keterampilan motorik si kecil tak sesuai dengan teman sebayanya. Bicaralah dengan dokter anak jika moms mulai merasa khawatir dengan pertumbuhan si kecil.

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Konon Bisa Bikin Anak Cepat Jalan, Benarkah Pijat Bayi Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Simak Yuk Moms Kata Dokter!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.