Wanita, Cinta & Cerita
Wanita, Cinta & Cerita
Aurelie Moeremans. (Insragram/aurelie)
Aktris Moeremans pernah mengalami diskriminasi sejak pindah ke Indonesia. Kulitnya dianggap terlalu gelap khususnya untuk berkecimpung dalam dunia hiburan.
Pada awal tahun 2008, ia pindah ke Indonesia. Ia kaget sebab banyak yang mempermasalahkan warna kulitnya yang sawo matang.
Melalui Instagram ia menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan diskriminasi karena kulitnya yang dianggap kurang menyempurnakan penampilannya. Bahkan, agensinya sampai nyuruh buat suntik putih, lho!
"Terus yang bikin aku bingung banget itu waktu aku pindah ke Indonesia tahun 2008. Management pertama aku bilang, 'kamu cantik tapi sayang kulitnya item', lalu aku disuruh suntik putih," tulisnya dalam unggahan Instagram Story.
Tak hanya olokan dari orang lain, ia juga mendapat ejekan dari keluarganya. Aurelie mengaku bahwa pamannya menjulukinya “monyet” sebab warna kulitnya.
“Di video ini aku di “becandain” sama om sendiri. Mungkin menurut dia lucu tapi secara ga sengaja, dengan ngomong hal semacam itu setiap hari, dia bikin aku mikir ‘apa iya aku kaya monyet karena kulit aku lebih gelap?’” ungkap Aurelie Moeremans.
Ini bukan pertama kali Aurelie Moeremans mengangkat isu mengenai warna kulit. Pada tahun 2017 ia pernah mengunggah foto sambil menceritakan kisahnya ditolak sebelum berhasil casting.
Ia bercerita bahwa pernah ingin casting iklan dan disuruh untuk pulang. Ternyata, dirinya dianggap “terlalu hitam” untuk mengiklankan sebuah produk.
“Pernah juga pas awal-awal coba casting iklan aku disamperin sama orang castingnya pas lagi ngantri dan dia bilang daripada buang-buang waktu, mendingan kamu pulang aja. Kita nyarinya yang putih bersih,” ungkapnya.
Sebagai penutup unggahannya ia memberikan pesan. Aurelie menegaskan bahwa setiap orang cantik apa adanya terlepas dari warna kulitnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
