Menu

Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani Tulis Pesan Kemanusiaan untuk Seluruh Masyarakat!

21 April 2020 11:00 WIB
Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani Tulis Pesan Kemanusiaan untuk Seluruh Masyarakat!

Sri Mulyani. (Instagram/smindrawati)

HerStory, Jakarta —

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk meniru semangat Pahlawan Nasional Raden Ajeng Kartini. Semangat Kartini bisa direalisasikan di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini.

Melalui akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani bercerita tentang Kartini yang harus dipingit di rumah karena adat istiadat, norma sosial, dan budaya pada saat itu. Namun, dinding rumah bukan menjadi sebuah penghalang bagi Kartini untuk memperjuangkan nasib perempuan untuk maju.

Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Kenang Kebersamaan dengan Glenn Fredly: Indonesia, Kami Semua Kehilangan Glenn Fredly 

Menurut Sri Mulyani, kita harus mencontoh semangat Kartini. Meski berada di rumah, kamu bisa melakukan hal-hal yang baik untuk keluarga, lingkungan sekitar, dan juga untuk negara. Jangan pernah mencoba mencari alasan untuk enggak berbuat hal-hal yang baik terhadap sesama. 

Para tenaga medis, dokter, perawat, pekerja rumah sakit memiliki tugas mulia untuk menyelamatkan jiwa manusia dengan risiko jiwa raga mereka sendiri. 

"Ucapan terimakasih dan penghargaan tidak akan mampu menebus jasa besar mereka yang telah membaktikan dirinya untuk menolong dan menyelamatkan nasib sesama manusia," tulis Sri Mulyani yang HerStory kutip pada Selasa, (21/04/2020).

"Pandemi Covid19 memberi kesempatakan kepada kita semua untuk mampu menunjukkan kualitas kemanusiaan kita," lanjutnya.

Baca Juga: Unik! Ini Salam Corona ala Sri Mulyani dan Jusuf Kalla

Tulisan Lengkap Sri Mulyani

Satu abad lalu Kartini sebagai perempuan, dipingit di rumah karena adat istiadat. Dinding rumah tidak menjadi penghalang bagi Kartini untuk memperjuangkan dan peduli akan nasib perempuan dan anak-anak untuk maju. 

Hari ini kita harus tinggal di rumah karena Covid19. Kita dapat mencontoh semangat Kartini - meski di rumah, you can always do good think for your family, your community, and your country. Never try to find excuses to do good things for others.

Mereka yang bekerja siang malam menghadapi ancaman Covid19. Di garis depan tenaga medik dokter, perawat, pekerja rumah sakit - memiliki tugas mulia menyelamatkan jiwa manusia dengan resiko jiwa raga mereka sendiri.

Ucapan terimakasih dan penghargaan tidak akan mampu menebus jasa besar mereka yang telah membaktikan dirinya untuk menolong dan menyelamatkan nasib sesama manusia. Pandemi Covid19 memberi kesempatan kepada kita semua untuk mampu menunjukkan kualitas kemanusiaan kita.

Seperti Kartini, keperempuanannya, pingitannya, dan berbagai halangan adat, sosial kultural tidak menjadi alasan untuk memajukan kaumnya, dan menjadi pahlawan bangsa dan pahlawan kemanusiaan.

Satu abad lebih, warisan Kartini dalam bentuk kepeduliaan dan perikemanusiaan yang adil dan beradab tidak pernah musnah. Pemikirannya yang maju jauh melampaui waktu saat itu, abadi dan lekat dengan kita semua dari jaman ke jaman.

Sang pencipta menghendaki agar umat manusia selalu mampu dan mau berbuat kebaikan bagi sesama manusia dan bagi alam semesta. Sudahkah kita?

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan