Menu

Gegerkan Media Sosial Karena Pernyataan Covid-19, Dokter Lois Alami Kelainan?

13 Juli 2021 13:00 WIB
Gegerkan Media Sosial Karena Pernyataan Covid-19, Dokter Lois Alami Kelainan?

dr. Lois Owien (Instagram/dr_lois7)

HerStory, Bogor —

Nama Louis Owien tengah menjadi sorotan usai wanita yang mengklaim sebagai dokter ini memberikan pernyataan kontroversial soal COVID-19. Hal itu berawal ketika dokter Louis mengatakan ia tak percaya adanya virus COVID-19 ketika di wawancara Hotman Paris dalam sebuah acara talkshow.

"Ibu sebagai dokter. percaya nggak ada Corona?," tanya Hotman Paris dalam sebuah talkshow.

"Nggak, nggak percaya pak," jawab dokter Lois.

Mendengar jawaban itu, dokter Tirta yang berada di acara tersebut langsung menepis tudingan dari dokter Louis dan membuat permasalahan tersebut menjadi panjang di media sosial.

Lewat Instagram, Dokter Tirta menyinggung status dan identitas dokter Louis kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).

"Ia (dr Louis Owien) memang mengontak saya, menurut saya ia menyebarkan info-info yang tidak masuk akal. Ibu Lois ini mengaku sebagai dokter, setelah dikonfirmasi ke ketua IDI Pusat, dr. Daeng, dan saya konfirmasi ke ketua MKEK, beliau mengatakan dr. Lois tidak terdaftar di IDI atau MKEK," ujar dokter Tirta.

"Semua dokter di Indonesia harus terdaftar di organisasi IDI, ingat ibu Lois tidak terdaftar di IDI. Tapi yang sedih adalah banyak yg percaya ucapan Lois ini. Termasuk umat muslim yang sudah ngaji. STR (Surat Tanda Registrasi) expired dari 2017 dan tak melayani pasien COVID-19," sambungnya.

Ia juga merasa aneh, kenapa mereka tidak percaya pada ilmuwan muslim dan ulama, tapi malah percaya pada yang terindikasi gangguan jiwa.

“Aneh sekali kenapa mereka tak percaya ilmuwan muslim dan Ulama tapi malah percaya orang yang STRnya sudah expired, dan kakak kelasnya mengatakan beliau terindikasi gangguan jiwa,” kata dia.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.