HerStory, Jakarta —

Ada beberapa orang yang selalu terbangun saat jam 3 pagi atau dini hari, padahal sedang tidur terlelap. Sebagian orang juga ada yang terbangun, tapi enggak menyadarinya.

Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena siklus tidur yang singkat. Bisa saja, sering terbangun di jam 3 pagi terjadi karena siklus tidur seseorang yang memang lebih singkat.

Melansir dari berbagai sumber (14/7/2021), berikut ini beberapa faktor lain yang bisa membuat seseorang selalu bangun jam 3 pagi. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Stres

Stres bisa menjadi salah satu faktor penyebab mengapa seseorang selalu terbangun di jam 3 pagi. Hal tersebut dikarenakan tubuh akan mengaktifkan gejala saraf simpatik yang membuat seseorang terbangun tengah malam atau dini hari.

Ada banyak penyebab seseorang stres, seperti masalah pekerjaan, sekolah, kesehatan, hubungan percintaan, rumah tangga, atau kondisi finansial. Mulai sekarang, kamu harus bisa mengatasi masalah dengan cara yang tepat supaya stres bisa berkurang.

Insomnia

Selalu terbangun di jam 3 pagi juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri gangguan tidur, yaitu insomnia. Seseorang penderita insomnia akan sulit untuk tidur kembali setelah terbangun. Hal ini rentan terjadi pada orang-orang yang sudah berusia lanjut dengan tingkat kejadian mencapai 40 persen.

Penuaan

Siklus tidur ini juga bisa dipengaruhi akibat penuaan. Penuaan dapat membuat fase tidur berubah, apalagi kalau mengonsumsi obat yang bisa mengganggu pola tidur.

Secara alami, kualitas tidur orang yang sudah menua akan menurun. Itulah mengapa orang yang sudah berusia lanjut lebih rentan terbangun di jam 3 pagi atau dini hari.

Gaya hidup

Gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari menjadi salah satu faktor mengapa seseorang bisa terbangun di jam 3 pagi. Jadi, perlu diperhatikan juga gaya hidupmu, ya.

Ada beberapa gaya hidup yang memengaruhi, seperti makan menjelang waktu tidur, tidur di tempat yang kurang kondusif, merokok, kurang bergerak, melihat komputer atau hp menjelang waktu tidur, dan lainnya. Kamu bisa mengubah kebiasaan tersebut untuk mendapatkan pola tidur yang baik.

Semoga bermanfaat!