HerStory, Sukabumi —

Sakit jantung umumnya disebabkan karen adanya penyumbatan dan peradangan pada pembuluh darah atau sirkulasi darah di jantung. Tanpa disadari, ternyata gaya hidup juga bisa menjadi pemicu rusaknya kesehatan jantung lho. 

Melansir dari laman hellosehat.com (16/7/2021), penyakit jantung biasanya menyerang lansia karena termasuk ke dalam kelompok penyakit degeneratif. Namun sangat tidak menutup kemungkinan. penyakit jantung juga bisa menyerang anak muda. 

Penyakit yang berkaitan dengan jantung hingga saat ini masih menjadi penyebab utama kematian di dunia. Diketahui 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan jantung salah satunya stroke. 

Berdasarkan fakta tersebut, sudah sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin. Mengingat kesehatan jantung ini sangat berkaitan erat dengan gaya hidup. 

Berikut ini 7 kebiasaan sehari-hari yang berpotensi untuk merusak kesehatan jantung yang sebaiknya dibatasi atau dihindari. Salah satunya masih sering kita lakuin nih! 

1. Makan Terlalu Banyak

Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi pemicu rusaknya jantung karena terlalu banyak mengonsumsi berbagai macam makanan. Hal ini meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Sehingga jantung mendapatkan lebih banyak beban untuk menaikkan kebutuhan oksigen.

Tak cuma itu, kelebihan berat badan bisa memengaruhi kesehatan jantung karena tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan plak kolesterol pecah pada dinding arteri. Akibatnya dapat memicu gumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. 

2. Kebiasaan Merokok

Siapapun sudah mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan. Khususnya jantung, rokok bisa menyebabkan pembekuan darah yang seharusnya mengalir ke jantung. Sehingga dapat memicu serangan jantung atau stroke. 

3. Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Orang yang mengonsumsi lima porsi buah dan sayur sehari dipercayai dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung sekitar 20%. Alasannya karena sayur dan buah mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat yang rendah kalori sehingga mampu mengendalikan berat badan.

4. Menonton TV Terlalu Lama

Enggak heran kalau dengan semakin beragam macam sajian program di televisi membuat kita menjadi lebih betah bersantai menonton televisi. Ternyata, kebiasaan ini juga enggak baik bagi kesehatan jantung. Yakni dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pemicunya adalah terlalu lama duduk bisa mengganggu sirkulasi darah serta kurang bergerak memengaruhi kadar lemak dan gula pada tubuh. 

5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Siapapun pasti sulit untuk menolak cemilan asin apalagi junkfood yang begitu menggugah selera. Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung garam juga enggak baik untuk kesehatan jantung. Sebab dapat meningkatkan tekanan darah yang menjadi faktor risiko utama pemicu stroke dan serangan jantung.

6. Sering Begadang

Tak hanya mengganggu metabolisme dan jam biologis tubuh, kurang tidur bisa merusak jantung karena tekanan darah cenderung mudah naik yang menyebabkan Beauty mudah stres. Hal ini mendorong rusaknya jantung semakin tinggi karena kombinasi dari tekanan darah yang naik dan stres. 

7. Mengonsumsi Alkohol

Beauty, alkohol yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol pada tubuh karena tubuh memecah alkohol menjadi lemak. Sehingga sangat mungkin risiko rusaknya jantung semakin tinggi. 

Melihat faktor-faktor penyebab diatas, Beauty sebaiknya mengatur kembali kebiasaan yang masih sering dilakukan, ya! Hal ini demi kesehatan Beauty juga, kok. 

Baca Juga: Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat GERD dan Serangan Jantung, Hati-hati Salah Penanganan!

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 6 Gejala Penyakit Jantung yang Wajib Kamu Waspadai Beauty