HerStory, Sukabumi —

Kopi sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup setiap orang. Dengan mengonsumsi kopi diyakini dapat menambahkan stamina untuk beraktivitas karena adanya kandungan kafein yang membuat konsentrasi meningkat dan mengurangi rasa ngantuk. 

Meskipun tak ada larangan yang pasti bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi kopi, bagi Moms yang memang enggak bisa lepas dari kopi ada baiknya lebih memerhatikan takaran kopi yang sesuai bagi ibu hamil.

Takaran kopi yang dianjurkan bagi ibu hamil tidak lebih dari 200 miligram atau 2 cangkir kopi perhari. Umumnya, 1 cangkir dari kopi kemasan sendiri mengandung 100 miligram kafein. Kalau Moms ingin mendapatkan kafein selain kopi, Moms bisa memilih teh sebagai alternatif lain. 

Namun bagi ibu hamil sebaiknya mengurangi bahkan menghindari mengonsumsi kopi karena memiliki risiko yang tak baik bagi kesehatan ibu dan janin. 

Melansir dari laman klikdokter.com (16/7/2021), berikut ini 6 risiko yang harus Moms perhatikan jika ingin mengonsumsi kopi. 

1. Masalah Lambung

Kafein yang terkandung dalam kopi ini ternyata bisa menaikkan asam lambung dan gerak usus nih Moms. Bukan cuma itu, Moms yang dalam masa kehamilan ini sering mengalami mual hingga muntah dapat meningkat karena mengonsumsi kopi.

2. Anemia

Umumnya, ibu hamil akan mengalami anemia karena kurangnya asupan zat besi sebagai pembentuk hemoglobin. Moms perlu tahu, kafein yang ada pada kopi bisa menghambat penyerapan zat besi sehingga risiko anemia pada ibu hamil meningkat. Padahal zat besi memiliki peranan yang penting bagi janin juga karena sebagai pengantar oksigen dalam tubuh. 

3. Insomnia

Kandungan kafein yang berfungsi sebagai meningkatkan konsentrasi dan mencegah rasa ngantuk tidak terlalu baik bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan metabolisme pada ibu hamil lebih lambat sehingga Moms dapat terjaga semalaman. Padahal ibu hamil lebih membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.

4. Berat Badan Lahir Rendah

Moms yang mengonsumsi kafein lebih dari 100 miligram, menurut penelitian yang dilakukan oleh PLOS ONE dapat meningkatkan risiko berat badan bayi saat lahir rendah.

5. Kesehatan Plasma Terancam

Seperti dilansir dari American Pregnancy Association, kafein yang terkandung dalam kopi bisa saja melintas menuju plasenta dan berakhir pada tubuh janin. Hal ini justru bisa mengancam keselamatan janin sebab metabolisme pada janis yang belum sempurna untuk mencerna kafein. Akibatnya janin bisa mengalami kecacatan saat lahir karena kafein yang merusak organ tubuhnya.

6. Keguguran

Penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology mengungkapkan, ibu hamil yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki risiko lebih tinggi akan kehilangan janinnya dibandingkan yang tak mengonsumsi kafein. 

Nah, sebaiknya Moms lebih memikirkan lagi ya apa saja yang akan dikonsumsi karena bisa berdampak juga bagi kesehatan janin. Kalau Moms tetap ingin mengonsumsi minuman dengan sensasi rasa kopi, Moms bisa memilih kopi decaf atau dekafein yang kandungan kafeinnya sudah dikurangi sebanyak 97 persen.

Baca Juga: Bukannya Kurus, Konsumsi Jenis Kopi Ini Justru Berisiko Tambah Gemuk, Jangan Salah Kaprah ya Beauty!

Baca Juga: Gak Cuma Asam Lambung, Ini yang Terjadi pada Tubuh Kalau Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong, Ternyata Ngeri Banget Lho Beauty!