HerStory, Jakarta —

Varian baru virus corona Delta lebih cepat menular. Ketika ibu hamil tertular dan dinyatakan positif covid-19, bayi yang dikandung bisa saja terinfeksi paparan virus.

Namun, jangan panik terlebih dahulu. Ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar ibu hamil cepat pulih dan dayi dalam kandungan tetap aman.

Dilansir dari laman sindikasi GenPI.co (24/7/2021) berikut adalah 6 penanganan cepat yang bisa dilakukan jika terkena covid saat hamil:

1. Pantau pergerakan janin

Memasuki usia kehamilan 28 minggu, pastinya si kecil sudah mulai bergerak aktif. Pergerakan janin harus terus di pantau untuk mengetahui bagaimana kondisi calon buah hati dalam perut.

Pasalnya, bayi yang tak bergerak dan dibiarkan bisa membahayakan keselamatannya.

2. Konsumsi obat sesuai pengawasan dokter

Sangat enggak disarankan ibu hamil mengonsumsi obat selain dari resep dokter. Sebab, penanganan covid-19 bagi ibu hamil harus dilakukan pengawasan secara ketat.

Perlu obat yang disesuaikan agar tak salah konsumsi yang dapat merugikan ibu dan calon buah hati.

3. Konsumsi makanan bergizi dan vitamin

Hamil atau enggak, penderita covid-19 sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin sesuai kebutuhan. Umumnya, dokter akan memberikan resep vitamin tambahan berupa vitamin C, D, dan Zinc sesuai dosis ibu hamil.

4. Rutin bersihkan hidung

Menjadi pasien covid-19 wajib rutin membersihkan hidung. Salah satunya dengan menggunakan cariran cairan isotonik (NaCl 0,9%) yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas lokal area hidung dan mengurangi gejala tersumbat.

5. Berkumur dengan obat kumur

Tak hanya hidung, ibu juga wajib melakukan kumur dengan menggunakan obay kumur antiseptik. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan rongga mulut juga saluran pernafasan.

6. Posisi tidur yang aman

Terakhir, saat memasuki kandungan 24 minggu, tentu posisi tidur disarankan untuk miring ke kiri. Namun, saat ibu dinyatakan positif covid-19 disarankan untuk tidur dengan posisi paling nyaman dan menghidari penggunaan pakaian yang ketat agar tidak menimbulkan sesak pada pernafasan.