Selama ini publik hanya tahu Yuni Shara merupakan mantan istri dari Henry Siahaan yang menikah pada tahun 2002 lalu. Namun sebelumnya, kakak Krisdayanti ini sempat menikah dengan pria bernama Raymond Manthey di tahun 1993.

Di kala itu, Yuni Shara yang baru berusia 21 tahun sudah menyandang status istri. Sayang pernikahannya dengan Raymond Manthey diketahui hanya bertahan empat bulan lamanya. 

Tentu saja ada masalah di balik perceraian mereka. Yuni Shara mengaku alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama jadi istri Raymond Manthey.

Bahkan gegara kekerasan itu, Yuni Shara pun sampai mengaku alami trauma dalam berhubungan intim.

"Seksual itu nggak penting. Aku jelasin dulu ya, dari aku nikah pertama aku sudah di-KDRT setiap hari, oke. Karena itu aku masih muda, itu sangat membekas. Jadi aku nggak terlalu kepengen waktu itu, jadi itu sangat membekas. Jadi mungkin kalau misalnya aku berhubungan, aku melayani, iya," ujar Yuni Shara dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin (26/7/2021).

Deddy yang mendengar pangakuan Yuni Shara seakan-akan tak menyangka dan percaya.

"Serius, ini aku ngomong sama kamu karena aku mau mencoba orang bahwa ini biasa lah, di hidup tuh biasa, ada ini ada itu, nggak usah tabu-tabu gitu," ungkap kakak Krisdayanti itu.

Meski sangat trauma pada KDRT yang dilakukan mantan suami Raymond Manthey, Yuni Shara mengaku tetap melayani ajakan suaminya itu untuk berhubungan intim.

"Karena KDRT, elu jadi trauma sama sentuhan? Nggak bisa menikmati sentuhan?" ujar Deddy Corbuzier.

"Sangat enggak dong (menikmati). Pura-pura (menikmati). Aku nggak tahu rasanya orgasme. Dulu. Terus berhubungan, itu susahnya setengah mati (untuk mendapatkan orgasme). Setelah itu, aku melayani iya," ujar Yuni Shara.

Menurut kaka Krisdayanti ini statusnya sebagai wanita Jawa yang mungkin membuatnya tetap melayani suami.

Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!

Baca Juga: Hanya Hidup dengan Anak-anaknya, Yuni Shara Cerita Sulitnya Hidup Sendiri Selama 15 Tahun: Enggak Enak, Tapi...