Golongan darah seorang wanita dapat mempengaruhi peluangnya untuk hamil lho. Hal itu diungkapkan oleh para ilmuwan melalui penelitian.

Penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang bergolongan darah O mungkin kesulitan untuk hamil. Hal ini disebabkan karena jumlah telur yang lebih rendah dan kualitas telur yang lebih buruk. Sementara wanita yang bergolongan darah A tampaknya lebih subur.

Dilansir dari laman The Guardian (20/7/2021) lebih dari 560 wanita mengikuti penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan menjalani perawatan kesuburan yang dilakukan pada usia rata-rata wanita 35 tahun. Penelitian ini dipimpin oleh para ahli dari Albert Einstein College of Medicine di New York dan Universitas Yale.

Penelitin ini mengambil sampel darah untuk mengukur kadar hormon perangsang folikel (FSH), penanda kesuburan yang diketahui. Kadar FSH lebih besar dari 10 menunjukkan seorang wanita akan lebih sulit hamil daripada mereka yang kadarnya di bawah 10.

Tingkat FSH yang tinggi menunjukkan cadangan ovarium yang berkurang, yang mengacu pada kualitas telur dan jumlah telur yang tersisa untuk pembuahan. Cadangan ovarium cenderung menurun secara signifikan saat seorang wanita mencapai usia pertengahan dan akhir 30-an dan lebih cepat di awal 40-an.

Hasilnya menemukan bahwa wanita yang bergolongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki tingkat FSH lebih besar dari 10 dibandingkan mereka yang bergolongan darah lainnya. Temuan ini falid karena berasal dari dua klinik yang berbeda.

Sementara itu, wanita yang bergolongan darah A secara signifikan lebih kecil kemungkinannya memiliki kadar FSH lebih besar dari 10 dibandingkan mereka yang bergolongan darah O. Itu berarti bahwa wanita dengan golongan darah A lebih subur dibandingkan dengan wanita bergolongan darah O.

Orang dengan golongan darah A membawa antigen A, yang merupakan protein pada permukaan sel, tetapi ini tak ada pada orang dengan tipe O. Dr Edward Nejat, dari departemen kebidanan dan ginekologi di Albert Einstein College, mempresentasikan temuannya di konferensi American Society for Reproductive Medicine (ASRM) di Denver.

"Pada kedua kelompok wanita yang melakukan perawatan kesuburan, wanita yang bergolongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki tingkat FSH di atas 10 dibandingkan mereka yang bergolongan darah selain O. Kami menemukan bahwa wanita dengan A dan AB terlindungi dari efek berkurangnya cadangan ovarium ini," ujar dr. Edward.

Nejat mengatakan kadar FSH hanyalah salah satu penanda kesuburan dan diperlukan lebih banyak penelitian.

"Usia seorang wanita tetap menjadi faktor terpenting dalam menentukan keberhasilannya untuk hamil. FSH dasar memberi kita gambaran tentang kualitas dan kuantitas sel telur wanita," kata dr. Edward.

Baca Juga: Diet Singset Anti Gagal untuk Golongan Darah B! Yuk Konsumsi Makanan Jenis Ini Agar Tubuh Sehat dan Badan Ideal

Baca Juga: Ya Ampun! Ternyata Golongan Darah Ini Paling Rentang Terkena Stroke, Urutan Pertama Ditempati oleh…