Asam urat merupakan penyakit yang membuat nyeri sendi. Mungkin penyakit asam urat sering disepelekan oleh para penderitanya. Namun, ternyata jika tak ditanggapi dengan serius, asam urat bisa berakibat fatal lho.

Penyakit asam urat berkaitan erat dengan penyakit ginjal. Hal itu disebabkan karena asam urat disaring melalui ginjal, kedua penyakit ini saling berhubungan. Asam urat bergerak melalui darah ke ginjal kemudian menambahkan asam urat itu ke urin hingga bisa ke luar dari tubuh.

Namun, terkadang asam urat dalam darah menjadi terlalu tinggi. Ini terjadi karena tubuh membuat terlalu banyak asam urat, dan ginjal tak dapat mengalirkan asam urat terlalu banyak di urin. Saat ini terjadi, asam urat pun menumpuk di darah dan bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Penyakit asam urat terjadi ketika kadarnya terlalu tinggi dalam darah. Asam urat berasal dari pemecahan purin, yang merupakan bahan kimia ditemukan dalam makanan dan ada juga di tubuh. Pada beberapa orang, asam urat tinggi bisa berubah menjadi kristal yang mengendap di persendian.

Kristal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan yang membatasi cara bergerak. Kristal ini juga dapat mengubah bentuk persendian seiring berjalannya waktu.

1 dari 10 orang dengan penyakit ginjal kronis memiliki asam urat, dan persentase yang lebih tinggi dari orang dengan asam urat memiliki penyakit ginjal. Banyak orang dengan penyakit ginjal memiliki asam urat yang tak terkontrol yang dapat memperburuk penyakit ginjal, dan menyebabkan komplikasi lain. Ada bukti yang menunjukkan bahwa asam urat dapat menyebabkan penyakit ginjal.

Ketika menderita asam urat, kamu memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah. Saat darah disaring melalui ginjal, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal urat.

Saat kristal urat melewati ginjal, itu dapat menyebabkan kerusakan dan bekas luka. Kerusakan ginjal ini diperkirakan menyebabkan penyakit ginjal dan seiring berjalannya waktu bisa menyebabkan gagal ginjal, terutama jika asam urat enggak diobati.

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Sahur dan Berbuka bagi Penderita Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan!

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Ungkap 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat saat Puasa, Jangan Mengandung Purin!