HIV/AIDS menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi setelah jantung. 

Berdasarkan data terakhir dari Kementerian Kesehatan, sampai bulan Juni 2020 tercatat mencapai 389.784 kasus dan mengalami peningkatan sampai 543.100 orang. 

Melihat angka kasus yang kian meningkat justru tak membuat masyarakat untuk semakin waspada pada penyakit ini. HIV/AIDS masih dianggap sebagai penyakit yang memalukan dan stigma negatif lainnya karena kerap disandingkan dengan seks bebas. 

Penting untuk diingat bahwasannya HIV tak dapat menular melalui air liur, keringat, bersentuhan, atau bekas toilet. 

Seperti dilansir laman alodokter.com (18/8/2021), sejatinya HIV tak cuma bisa menular melalui hubungan seksual dan lahir dari ibu yang positif HIV. Siapapun dapat tertular virus ini dalam beberapa kondisi seperti berbagi jarum suntik dengan orang lain, pria yang tak disunat, petugas medis yang sering bersentuhan dengan darah, dan menerima transfusi darah meski kondisi ini sangat jarang terjadi. 

Sejatinya sangat penting untuk melakukan deteksi HIV sejak dini sebagai salah satu langkah upaya menurunkan angka risiko terkena AIDS dan pencegahan penyebaran virus dapat lebih dikendalikan. 

Tak cuma itu, semakin cepat dideteksi maka semakin efektif pula pengobatan yang akan diterima. Sehingga pengidapnya bisa mendapatkan angka harapan hidup yang lebih tinggi. Sebab, obat untuk HIV sendiri hingga saat ini belum dapat ditemukan. Baru ada obat-obatan yang dapat mengendalikan virus tersebut untuk tak mudah berkembang dengan cepat. 

Mengingat HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan imun. Jika imunitas tubuh sudah rusak, maka tubuh tak memiliki kendali untuk melawan infeksi yang ada sehingga tubuh menjadi rentan terkena berbagai masalah kesehatan sampai yang kronis. 

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan terkait HIV, sebab hasil tes mendapatkan kejaminan akan kerahasiaannya. Tes HIV dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit, atau lembaga kesehatan yang menyediakan layanan tes HIV. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab HIV pada Wanita, Beauty Harus Hindari!

Baca Juga: HIV Meningkat Gegara Anak Usia Dini Sudah Aktif Berhubungan Seksual, Begini Moms Cara Cegah Anak dari Pergaulan Bebas!