Menu

Kolesterol Tinggi Ancam Bahaya pada Anak, Cek Penyebab Hingga Cara Atasinya Ya Moms!

20 Agustus 2021 09:40 WIB
Kolesterol Tinggi Ancam Bahaya pada Anak, Cek Penyebab Hingga Cara Atasinya Ya Moms!

Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)

HerStory, Bogor —

Kebanyakan orang mengira masalah kolesterol hanya menimpa orang dewasa saja. Namun seperti dikutip dari KidsHealth.org, kolesterol tinggi pada anak juga bisa terjadi, Moms.

Adapun, beberapa faktor yang dapat memicu penyakit ini pada anak antara lain, pola makan tak sehat, terutama yang tinggi akan lemak jenuh dan lemak trans, faktor keturunan dari orang tua atau kerabat dekat, dan obesitas akibat pola makan tidak sehat dan gaya hidup tidak aktif.

Selain faktor keturunan, tanpa Moms sadari, hal-hal sepele seperti membatasi gerak anak dan terlalu protektif; sembarangan memberi camilan; kelebihan memberikan susu, telur, serta hasil olahannya; serta terlalu sering menyajikan makanan hasil digoreng, adalah pemicu kolesterol tinggi pada anak, lho Moms.

Nah, jika kadar kolesterol anak tak dijaga, jangan kaget, maka anak akan memiliki resiko lebih besar mengalami berbagai masalah kesehatan serius, seperti jantung koroner, angina atau rasa sakit di dada akibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung, penyakit ginjal kronis, dan lainnya. Duh, amit-amit, ya Moms!

Yang mengejutkan juga pada sebagian kasus, berbagai tanda penyakit di atas sudah mulai terlihat saat anak memasuki usia remaja lho, Moms.

Dan, seperti dilaporkan National Library of Medicine, anak-anak biasanya tak menunjukkan gejala serius terkait kolesterol tinggi ini.

Karenanya, orang tua disarankan untuk memeriksakan kadar kolesterol anak secara rutin, minimal lima tahun sekali atau lebih sering, tergantung pada faktor risiko  dan rekomendasi dari dokter.  

Terkait pengobatan kolesterol tinggi pada anak-anak ini, Society for Cardiovascular Angiography and Interventions pun menyarankan orang tua mengajak anak menjalani kebiasaan sehat seperti:

  • Makan lebih banyak buah dan sayuran
  • Menggunakan minyak nabati dan margarine lembut sebagai pengganti mentega atau lemak hewani ·       
  • Mengganti roti dan sereal halus dengan gandum       
  • Mengurangi asupan makanan dan minuman bergula       
  • Menggunakan susu rendah lemak     
  • Makan lebih banyak ikan dan potongan daging tanpa lemak       
  • Tidak mengonsumsi kulit dari unggas     
  • Mengurangi asupan garam   
  • Belajar tentang diet seimbang dan ukuran porsi yang sesuai       
  • Dan, berolahraga sekitar 60 menit per hari

Nah, melihat berbagai bahaya kolesterol tinggi di atas, jadi semakin bertambah alasan untuk membiasakan anak menjalankan gaya hidup sehat ya, Moms? Semoga informasinya bermanfaat ya!

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Spill Cara Efektif untuk Cegah Meningitis pada Si Kecil, Moms Harus Tahu!

Baca Juga: Meski Lezat, Ini Efek Samping yang Bisa Ditimbulkan Setelah Makan Udang, Bukan Cuma Alergi Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.