Menu

Mengenal Gerakan Pincer Grasp, Milestone Penting untuk Tumbuh Kembang Bayi

20 Agustus 2021 14:45 WIB
Mengenal Gerakan Pincer Grasp, Milestone Penting untuk Tumbuh Kembang Bayi

Anak belajar makan sendiri dengan mengembangkan gerakan pincer grasp atau menggenggam. (freepik/edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki buah hati jadi hal yang paling membahagiakan bagi para orang tua. Apalagi ketika melihat si kecil tumbuh dan perkembang dengan baik, tentu akan disambut dengan penuh sukacita.

Salah satu tonggak tumbuh kembang si kecil adalah gerakan pincer grasp. Mungkin kata-kata ini jarang terdengar, tapi sebenarnya sangat penting untuk diketahui para orang tua lho.

Apa itu Pincer Grasp?

Pincer grasp merupakan gerakan genggaman dengan menjepit yang biasanya berkembang antara bayi usia 9 dan 12 bulan. Pincer grasp merupakan gerakan motorik dasar pada bayi.

Si kecil akan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari bersama-sama untuk meremas objek sebelum menggenggam dan mengambilnya. Ini membantu si kecil untuk memahami cara mengambil barang.

Begitu bayi belajar menggunakan genggaman menjepit atau genggaman menjepit, dia bisa berhasil mengambil makanan untuk dirinya sendiri dengan jari dan perlahan-lahan mulai bisa menggunakan sendok. Secara bertahap, keterampilannya meningkat, dan si kecil belajar mengambil barang dengan kedua tangan.

Bagaimana Bayi Mengembangkan Pincer Grasp?

Bayi dapat memahami sesuatu dengan benar sejak lahir ke dunia. Pincer grasp adalah tindakan refleks dalam beberapa bulan pertama, yang disebut genggaman palmar. Bayi belajar memegang apa saja di telapak tangan dengan melingkarkan jari dan ibu jarinya dari satu sisi.

Genggaman palmar secara bertahap berkembang menjadi genggaman menjepit, yang merupakan tonggak perkembangan. Inilah cara dia mengembangkan keterampilan menggenggamnya selama berbulan-bulan:

Satu hingga Dua Bulan

Selama dua bulan pertama, si kecil terus mengepalkan tangannya. Dia bisa melingkarkan jari-jari kecilnya di sekitar Anda sebagai naluri, untuk memegangnya erat-erat. Refleks ini melambat pada saat dia berusia tiga bulan.

Tiga hingga Empat Bulan

Sekarang, koordinasi tangan-mata mulai berkembang, di mana dia mencoba untuk memperhatikan hal-hal dan bahkan mungkin mencoba untuk menjangkaunya. Dalam periode tiga-empat bulan, dia bisa memegang mainan atau balok.

Lima hingga Enam Bulan

Sekarang, genggaman palmar menjadi keterampilan yang sudah dimiliki. Bayi berusia lima atau enam bulan dengan sengaja menggenggam benda dengan genggaman tangannya.

Si kecil mencoba mengambil sebuah benda, menutupinya dengan tangannya, dan mengepalkannya. Ini termasuk penggunaan seluruh tangan untuk menggenggam, mengambil, dan memegang suatu objek.

Begitu dia menguasai memegang benda yang lebih besar di telapak tangannya, dia akan berkonsentrasi untuk mendapatkan kemahiran di jari-jarinya dalam beberapa bulan mendatang.

Tujuh hingga Sembilan Bulan

Antara tujuh dan sembilan bulan, bayi dapat menggunakan semua jari dan ibu jari untuk menggenggam mainan kecil. Pada usia sembilan bulan, dia akan dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.

Akhirnya, bayi belajar menjepit genggaman antara sembilan dan 12 bulan, dalam rute langsung untuk mengambil sesuatu. Ini adalah cara menyatukan jari telunjuk dan ibu jari seolah-olah ingin mencubit.

Berdasarkan seberapa baik bayi dapat mengambil sesuatu menggunakan genggaman menjepit, itu diklasifikasikan menjadi dua tahap, yakni:

Genggaman menjepit rendah atau kasar

Ini adalah tahap awal di mana bayi menggunakan bantalan jari telunjuk dan ibu jari untuk mengambil benda-benda kecil. Ini bisa berlangsung selama 10 bulan sejak refleks dimulai.

Pegangan menjepit yang superior atau rapi

Ini adalah tahap lanjutan dari refleks, juga disebut sebagai genggaman menjepit halus, berkembang antara 10 dan 12 bulan. Bayi dapat mengambil sesuatu dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari. Selanjutnya, bayi akan mengembangkan genggaman penjepit lateral untuk memegang benda di antara sisi tengah jari telunjuk dan ibu jari.

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Konon Bisa Bikin Anak Cepat Jalan, Benarkah Pijat Bayi Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Simak Yuk Moms Kata Dokter!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.