Menu

Jangan Khawatir! Anak Laki-laki yang Bermain Boneka Justru Dapat Merasakan 4 Manfaat Bagi Perkembangannya, Moms!

20 Agustus 2021 19:30 WIB
Jangan Khawatir! Anak Laki-laki yang Bermain Boneka Justru Dapat Merasakan 4 Manfaat Bagi Perkembangannya, Moms!

Seorang anak laki-laki sedang berperan sebagai dokter dan bermain bersama boneka. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Bermain boneka kerap diidentikan dengan permainan ana perempuan dan terasa aneh melihat anak laki-laki memainkannya. Padahal, bermain boneka tak ada ketentuan gender khusus. 

Wajar jika ada rasa kekhawatiran jika melihat anak laki-laki yang asyik bermain boneka, karena takut sang anak kelak akan mendapatkan cibiran dan dijauhi oleh teman sebayanya. Moms tak perlu merasa khawatir bahkan cemas berlebihan jika mendapati sang anak asyik bermain boneka. 

Sejatinya bermain boneka tak ada hubungannya dengan prilaku dan homoseksualitas. Dokter anak di Stanford University School of Medicine, Alan Greene, MD, mengatakan bahwasannya anak-anak tak terlalu membutuhkan stereotip gender, seperti dikutip dari laman orami.co.id (20/8/2021). 

Selain itu diantara usia 18-20 bulan anak sudah dapat mengenali identitas mereka, yang mana anak laki-laki kelak akan menjadi pria dan anak perempuan akan menjadi wanita. Sangat wajar anak akan penasaran mencoba permainan dari lawan jenisnya, mengingat pada tahap ini pun anak sudah mulai mencoba meniru ayah dan ibunya. 

Yang perlu dikhawatirkan jika diatas usia 3 tahun dan anak belum mengenali identitas gendernya yang bahkan lebih menyukai menjadi lawan jenis dibandingkan gendernya. 

Namun jika tak menunjukkan tanda demikian, Moms tak perlu khawatir bahkan sampai memarahinya. Moms dapat dengan memberikannya pengertian dan bimbingan terkait permainan bagi anak. 

Nah, supaya Moms tak terlalu khawatir bahkan sampai menjadi beban pikiran, tim HerStory sudah merangkum 4 manfaat bermain boneka bagi perkembangan anak. Berikut diantaranya melansir dari berbagai sumber (20/8/2021).

1. Melatih Anak Menjadi Bertanggung Jawab

Dengan bermain boneka, secara tak langsung dapat melatih tanggung jawab anak sebagaimana ia yang memerankan karakternya menjadi orang dewasa. Serta bagaimana anak menyikapi menaruh dan merawat boneka itu sendiri menjadi salah satu cara menjadikan anak pribadi yang bertanggung jawab tak cuma pada boneka, melainkan pada hal yang lain juga. 

2. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dan Komunikasi

Boneka dapat dijadikan media bagi Moms untuk mengenalkan anak pada kata-kata baru. Tak jarang, anak pun akan biasa berbicara sendiri bersama boneka (role play) yang secara tak langsung mengajarkan anak berkomunikasi.

3. Mengasah Imajinasi

Boneka sejatinya dapat dijadikan sebagai media agar anak mampu mengembangkan imajinasi mereka. Seperti membuat boneka seakan menjadi pasien, polisi, atau penjahatnya. 

4. Menumbuhkan Rasa Empati

Bermain boneka dengan cara menggantikan baju, menidurkannya, atau bahkan menggendongnya, ternyata dapat mengasah empati anak lho, Moms. Karena dengan bermain peran bersama boneka, anak dapat mengenali dan mempelajari emosi melalui perasaan kasih sayang dan empati.

Nah, jadi anak laki-laki yang bermain boneka tak selamanya negatif ya, Moms. Asalkan anak tak menunjukkan gejala seperti belum mengenali identitas gendernya dan menyukai identitas lawan gendernya.

Kendati begitu jika menemui anak laki-laki masih menyukai boneka saat usianya sudah menginjak 5 tahun, Moms juga jangan terlalu khawatir. Bisa jadi anak menyukai boneka karena boneka ini lembut dan empuk. 

Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Cara Ampuh Hamil Anak Laki-laki, Benarkah Bentuk Sperma Mempengaruhi?

Baca Juga: 6 Hal dan Perilaku yang Ditiru Anak Laki-laki dari Ayahnya, Moms dan Dads Wajib Tahu!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.