Menu

Wajib Tahu! Ternyata Ini Lho Jenis Virus Corona yang Paling Berbahaya

29 April 2020 20:00 WIB
Wajib Tahu! Ternyata Ini Lho Jenis Virus Corona yang Paling Berbahaya

Ilustrasi virus corona. (who.int/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu tahu enggak sih ternyata virus corona bisa bermutasi sebanyak 10 jenis lho! Nah, para peneliti di India mengatakan bahwa salah satu diantaranya merupakan jenis yang paling berbahaya. Wah, kok bisa?

Mutasi ini dinamai A2a oleh para ilmuwan. Para peneliti di India mengatakan bahwa mutasi A2a tersebut lebih cepat menyebar. Selain itu, para peneliti di National Institute of Biomedical Genomics (NIBMG) India juga menemukan bahwa A2a muncul sebagai jenis virus corona global yang paling dominan.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Bekerja di Tubuh Monyet, Kini Vaksin Corona Siap Dicoba ke Manusia

Bahkan mutasi A2a ini lebih berbahaya daripada virus Cina asli yang disebut tipe O. Partha Majumder, seorang ahli genetika senior di NIBMG yang memimpin penelitian ini, mengatakan kepada Telegraph India bahwa A2a lebih efisien atau lebih mudah menginfeksi manusia daripada jenis lainnya.

"Semakin efisien suatu jenis virus dapat mengikat dan masuk ke dalam tubuh. semakin berhasil penyebarannya melalui populasi manusia. Kami percaya mutasi A2a mungkin mendominasi," katanya.

Para peneliti telah mengatakan bahwa telah berhasil mengidentifikasi mutasi A2a. Kini mereka fokus untuk menemukan vaksin yang dapat menangkal mutasi A2a ini. Mereka mengungkapkan hasil studi mengenai urutan genom virus yang diisolasi dari 3.636 pasien Covid-19 dari 55 negara. Hasilnya sebesar 1.854 jiwa atau 51i sampel virus yang diteliti adalah jenis A2a.

Baca Juga: Bukan Rekayasa Laboratorium, WHO Tegaskan Virus Corona Berasal dari Kelelawar

Studi NIBMG ini menunjukkan bahwa pada bulan Februari dan Maret, jenis A2a menjadi strain dominan di Brasil, Kongo, Islandia, Italia, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana