Menu

Anak Trauma Dibawa ke Dokter Gigi? Coba Teknik Sedasi Aja, Moms! Ini Penjelasan Dokter

25 Agustus 2021 10:30 WIB
Anak Trauma Dibawa ke Dokter Gigi? Coba Teknik Sedasi Aja, Moms! Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi perawatan gigi anak dengan menggunakan metode Sedasi di RSGM Yarsi. (Dok RSGM Yarsi/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, tahukah Anda bahwa perawatan gigi dan mulut harus diberikan kepada si kecil sedini mungkin? Namun terkadang ya, tak hanya anak-anak, rasa takut juga bisa timbul pada orang dewasa ketika mendengar kata ‘dokter gigi’

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, drg. Muhamad Zakki, Sp.KGA dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi, menyarankan, agar orang tua memilih fasilitas Painless Dental Care agar nantinya anak merasa tenang dan nyaman saat menjalani perawatan gigi.

drg Zakki bilang, Painless Dental Care adalah layanan unggulan yang diberikan dengan jenis pendekatan, salah satunya menggunakan metode Sedasi.

FYI Moms, Sedasi merupakan tindakan pemberian obat anestesi yang dapat menghilangkan kecemasan pasien sehingga membuat semua tindakan dental menjadi lebih nyaman dan aman bagi pasien dengan tingkat kecemasan yang tinggi.

Selama tindakan, sedasi membuat pasien lebih tenang dan dokter gigi mampu melaksanakan tindakan dengan sebaik mungkin. Pasien yang tersedasi bukan hanya lebih rileks tetapi juga memiliki ingatan yang terbatas akan prosedur yang dilakukan. Selain itu pasien masih dapat berkomunikasi dengan dokter selama tindakan berlangsung.

“Sedasi ini adalah alat bantu yang kita gunakan untuk membuat si anak dalam perawatan giginya itu nyaman. Adapun, metode yang dipakai adalah inhalasi, intravena, maupun dengan obat oral. Ini merupakan pelayanan inovasi yang membuat perawatan gigi dan mulut bagi anak-anak maupun orang dewasa tanpa menimbulkan rasa sakit dan cemas,” papar drg Zakki, di acara  IG Live ‘Menjaga Kesehatan Gigi Anak di Rumah Selama Pandemi’, sebagaimana dipantau HerStory, baru-baru ini.

drg Zakki melanjutkan, dengan Sedasi, pasien khususnya anak-anak yang memiliki masalah gigi yang kompleks bisa tetap merasa nyaman meski harus membuka mulut dalam waktu yang lama. 

Kata dia, ini juga bisa menjadi solusi untuk anak dengan masalah komunikasi, misalnya autism dan kebutuhan khusus lainnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.