Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan. Asam urat sangat mempengaruhi persendian yang disebabkan oleh kelebihan asam urat karena meningkatnya produksi atau penurunan eliminasi senyawa asam urat di tubuh.

Tubuh Anda membuat asam urat untuk memecah purin, bahan kimia alami yang ditemukan di tubuh dan juga terdapat pada makanan yang dikonsumsi. Ketika kadar asam urat terlalu banya pada tubuh Anda, itu dapat membentuk kristal yang mungkin menumpuk di persendian.

Setelah diagnosis, dokter dapat meresepkan obat untuk mengobati asam urat. Anda juga bisa mengonsumsi makanan rendah purin untuk mengatur kadar asam urat dalam tubuh Anda.

Jika Anda menderita asam urat ada beberapa pantangan makanan yang sebaik dihindari. Namun, ada juga makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, seperti telur.

Dilansir laman Healthline (25/8/2021) sebuah tinjauan jurnal tahun 2015 melihat data dari Singapore Chinese Health Study yang mengungkapkan bahwa sumber protein mempengaruhi peningkatan pada peserta yang melaporkan menderita asam urat.

Para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara risiko asam urat dengan konsumsi telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan tertentu, seperti daging merah, kaya akan purin. Anda harus menghindari makanan seperti itu jika Anda menderita asam urat.

Telur adalah pilihan yang baik untuk penderita asam urat karena sumber protein yang rendah purin. Meskipun makanan dengan kadar purin yang lebih rendah dapat membantu mengurangi jumlah dan tingkat keparahan serangan asam urat, kemungkinan besar Anda tetap memerlukan obat untuk menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang cara meredakan ketidaknyamanan asam urat, termasuk menerapkan diet untuk menurunkan asam urat.

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Sahur dan Berbuka bagi Penderita Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan!

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Ungkap 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat saat Puasa, Jangan Mengandung Purin!